Tunawisma di Berlin Boleh Tidur Gratis di Hotel Selama Pandemi COVID-19

25 Februari 2021 6:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tunawisma. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tunawisma. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jerman memberlakukan lockdown sejak November 2020. Akibatnya tempat wisata seperti museum, kastil dan taman hiburan tidak beroperasi. Kafe dan restoran boleh buka hanya untuk melayani layanan pesan antar atau pesanan untuk dibawa pulang.
ADVERTISEMENT
Kemudian turis dari luar Uni Eropa dilarang masuk dan aktivitas perjalanan dibatasi dan hotel banyak yang ditutup selama lockdown.
Sebagian besar kelompok masyarakat terdampak oleh pandemi COVID-19 ini. Termasuk di antaranya adalah mereka yang tidak punya rumah atau tunawisma.
Lockdown memaksa orang-orang untuk tinggal di rumah dan membuat jalanan menjadi sepi. Hal itu menyebabkan tunawisma yang kehidupannya sangat bergantung dengan orang-orang yang lewat di jalan menjadi kesulitan untuk mendapatkan uang.
Tunawisma di Berlin Boleh Tidur Gratis di Hotel Selama Pandemi. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan
Selain itu, jumlah tempat tidur yang tersedia di tempat penampungan juga dikurangi jumlahnya karena harus mengikuti peraturan pembatasan sosial, bahkan sampai setengahnya. Untuk membantu mengatasi masalah ini, beberapa hotel di Berlin membuka pintunya untuk memberikan tempat tidur bagi para tunawisma.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat tunawisma tidak perlu berbagi kamar di tempat penampungan, tapi juga tidak perlu tidur di jalan. Sehingga mereka dapat terlindungi dari cuaca musim dingin yang kurang bersahabat.
Organisasi kemanusiaan di Berlin mampu mengorganisir 1.426 tempat tidur untuk para tunawisma di berbagai hotel. Namun bukan hanya tempat tidur, beberapa dari hotel tersebut juga menyediakan sarapan dan makanan hangat di malam hari.
Atap dan tembok juga dapat memberikan keamanan bagi para tunawisma. Selama tinggal di dalam hotel mereka dapat duduk tenang dan membuat rencana bagi masa depan mereka, seperti mulai mencari pekerjaan dan tempat tinggal.
Skema bantuan ini tidak merugikan bagi pihak hotel. Pemerintah kota Berlin memberikan kompensasi bagi hotel yang menyediakan tempat tidur mereka untuk para tunawisma. Semuanya mendapat untung. Tunawisma mendapatkan tempat tinggal dan makanan, hotel tetap dapat pemasukan dan pemerintah dapat mengatasi masalah sosial tersebut setidaknya untuk sementara.
ADVERTISEMENT

Laporan kontributor kumparan di Jerman Daniel Chrisendo