Turki Akan Terapkan Lockdown 4 Hari di Masa Libur Idul Fitri

19 Mei 2020 3:00 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Foto: Reuters/Mustafa Kamaci/Presidential Press Office
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Foto: Reuters/Mustafa Kamaci/Presidential Press Office
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan memberlakukan aturan lockdown nasional selama empat hari mulai 23 Mei. Aturan itu sebagai langkah mencegah adanya penyebaran virus corona selama masa libur keagamaan, Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari Reuters, di masa libur lebaran masyarakat Turki biasanya berkumpul dengan keluarga dan teman untuk mengadakan perayaan. Tak jarang, mereka bepergian ke berbagai kota di Turki untuk mengisi masa liburan.
Lampu untuk tradisi Mahya yang dipasang di menara masjid di Istanbul, Turki. Foto: REUTERS/Umit Bektas
Erdogan berharap lockdown yang diterapkan di masa lebaran itu bisa menghalangi pergerakan orang meninggalkan rumah. Aturan lockdown ini menurut Erdogan akan jadi yang terluas, mengingat aturan serupa telah diberlakukan di 31 kota pada 16-19 Mei.
Kasus COVID-19 di Turki dikonfirmasi telah mencapai 150.593 pada Senin (18/5). Artinya, ada penambahan 1.158 orang yang dinyatakan positif terjangkit corona dalam jangka waktu 24 jam terakhir.
Data Kementerian Kesehatan Turki menunjukkan korban tewas akibat COVID-19 telah mencapai 4.171 orang.
Erdogan sebelumnya menyatakan akan membuka kembali sekolah saat tahun ajaran baru, atau sekitar September. Pembelajaran jarak jauh melalui internet atau televisi masih akan berlanjut hingga 19 Juni.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk peribadahan di tempat ibadah, seperti masjid, direncanakan bisa dimulai pada 29 Mei. Pelonggaran itu diterapkan usai Pemerintah Turki menilai puncak virus corona telah terjadi di April dan kini mulai menurun.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.