news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Turki Kembali Periksa Konsulat Saudi, Cari Bukti Pembunuhan Khashoggi

18 Oktober 2018 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Turki geledah Konsulat Saudi di Istanbul (Foto: Osman Orsal/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Turki geledah Konsulat Saudi di Istanbul (Foto: Osman Orsal/Reuters)
ADVERTISEMENT
Tim penyelidik kepolisian Turki kembali melakukan pemeriksaan ke kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul. Mereka datang untuk kedua kalinya, mencari bukti-bukti pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
ADVERTISEMENT
Khashoggi hilang tanpa jejak setelah masuk ke Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu untuk mengurus surat pernikahannya. Dia dikenal sebagai jurnalis yang vokal mengkritik kebijakan pemerintah Saudi. Pejabat Turki meyakini dia dibunuh.
Diberitakan AFP, pemeriksaan dilakukan di kantor Konsulat Saudi pada pukul 16.40, Rabu (17/10). Pemeriksaan juga dilakukan di rumah Konsul Saudi Mohammed al-Otaibi, sehari setelah dia keluar dari Istanbul menuju Riyadh.
Polisi Turki geledah Konsulat Saudi di Istanbul (Foto: Huseyin Aldemir/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Turki geledah Konsulat Saudi di Istanbul (Foto: Huseyin Aldemir/Reuters)
Sekitar 12 polisi dan penyidik, termasuk ahli forensik berpakaian terusan putih masuk ke kediaman Otaibi. Dalam berbagai kesaksian sumber kepada media, Otaibi adalah di kantor Konsulat ketika Khashoggi dibunuh.
Pemeriksaan di kediaman Otaibi selesai sekitar pukul 1.30 pagi, Kamis (18/10). Beberapa penyidik lalu beranjak ke Konsulat untuk membantu pemeriksaan yang baru rampung dini hari tadi.
Polisi Turki geledah Konsulat Saudi di Istanbul (Foto: Kemal Aslan/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Turki geledah Konsulat Saudi di Istanbul (Foto: Kemal Aslan/Reuters)
Sebelumnya pada Senin malam, kepolisian Turki telah memeriksa Konsulat selama sekitar 9 jam dan mengambil sampel DNA dan tanah. Dari berbagai laporan media, Khashoggi dibunuh lalu dimutilasi. Tidak diketahui di mana jasadnya kini.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Saudi membantah telah membunuh Khashoggi dan mengaku tidak tahu apa-apa soal hilangnya jurnalis berusia 56 tahun itu. Namun Saudi mengaku siap membantu Turki melakukan penyelidikan.