Turki Sahkan Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid, Salat untuk Umum Digelar 24 Juli

11 Juli 2020 3:27 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hagia Sophia, Turki  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Hagia Sophia, Turki Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Turki menetapkan Hagia Sophia kembali menjadi masjid, tak lagi berstatus sebagai museum. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan salat akan kembali dilakukan di bangunan ikonik itu saat salat Jumat pada 24 Juli.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah, kami akan melakukan salat Jumat bersama-sama pada 24 Juli dan membuka kembali Hagia Sophia untuk beribadah," kata Erdogan dalam pernyataannya dilansir AFP, Sabtu (11/7).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Foto: Reuters/Mustafa Kamaci/Presidential Press Office
Meski kembali menjadi masjid, Erdogan memastikan umat non-Muslim tetap bisa berkunjung ke Hagia Sophia.
"Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka lebar untuk penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim," terangnya.
Pengadilan tinggi tata usaha Turki atau Dewan Negara pada Jumat (10/7) membatalkan dekrit yang dikeluarkan Presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Atatürk, pada 1934. Saat itu, Ataturk menyetujui perubahan fungsi Hagia Sophia dari masjid ke museum.
Erdogan kemudian dengan cepat menyerahkan proses administrasi "Masjid Hagia Sophia" kepada direktorat urusan agama untuk digunakan sebagai tempat ibadah umat Islam.
Warga berkumpul untuk salat malam setelah keputusan pengadilan yang memutuskan museum Hagia Sophia kembali menjadi masjid, di Istanbul, Turki, Jumat (10/7). Foto: Murad Sezer/REUTERS
Erdogan meminta semua pihak menghormati keputusan pemerintahannya yang mengubah kembali Hagia Sophia menjadi masjid.
ADVERTISEMENT
"Masalah tujuan apa yang akan digunakan Hagia Sophia adalah masalah hak-hak kedaulatan Turki," terang Erdogan.
Sementara itu, warga Muslim Turki menyambut gembira kembalinya Hagia Sophia menjadi Masjid. Mereka bahkan mengungkapkan rasa syukur dengan salat berjemaah di depan Hagia Sophia.
Warga berkumpul untuk salat malam setelah keputusan pengadilan yang memutuskan museum Hagia Sophia kembali menjadi masjid, di Istanbul, Turki, Jumat (10/7). Foto: Murad Sezer/REUTERS
Bangunan menakjubkan yang masuk situs warisan dunia UNESCO ini pertama kali dibangun pada abad keenam sebagai katedral Kristen di bawah Kekaisaran Bizantium sebagai pusat dari Konstantinopel.
Setelah penaklukan Ottoman pada 1453, Hagia Sophia diubah menjadi masjid. Kemudian diubah menjadi museum pada masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk, pendiri sekularisasi Turki modern pada 1930-an.
Selama menjadi museum, Hagia Sophia telah menjadi magnet pariwisata Turki di Istanbul. Sebanyak 3,8 juta wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi Hagia Sophia sepanjang 2019.
ADVERTISEMENT
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
————-----------------------
Saksikan video menarik di bawah ini.