Turki Yakin Normalisasi Hubungannya dengan Israel Untungkan Palestina
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lawatan Cavusoglu merupakan bagian dari upaya Turki untuk memperbaiki hubungan dengan Israel. Relasi dua negara renggang sejak operasi militer Israel di Gaza pada 2008.
Cavusoglu berbincang dengan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid pada Rabu (25/5/2022) di Yerusalem. Sehari sebelumnya Cavusoglu bertemu pejabat Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
"Kami percaya normalisasi hubungan kami akan berdampak positif pada penyelesaian konflik secara damai," ungkap Cavusoglu, dikutip dari AFP.
Ia berharap, dengan mempererat hubungan kedua negara, Palestina bakal merasakan manfaat nyata.
"Turki siap bertanggung jawab untuk melanjutkan upaya menuju dialog Israel-Palestina," kata Cavusoglu.
Sementara itu, Lapid menekankan hubungan ekonomi antara Turki dan Israel terus berkembang meskipun terjadi perselisihan selama bertahun-tahun antara keduanya.
ADVERTISEMENT
“Kami tak akan berpura-pura kalau hubungan kami tak pernah mengalami pasang surut,” ujar Lapid.
“Bahkan di masa ketegangan politik, kerjasama ekonomi antara negara kami terus berkembang secara konstan,” jelasnya.
Cavusoglu pun menyampaikan hal yang serupa. Ia mengatakan bahwa Turki merupakan salah satu dari 10 partner perdagangan teratas Israel. Selain itu, Turki juga merupakan salah satu destinasi liburan terpopuler di kalangan turis Israel.
Maret lalu, Israel dan Turki memulai era baru dalam hubungan mereka ketika Presiden Isaac Herzog bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan di Ankara
Erdogan tetap menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina, tetapi para analis mengatakan dia ingin memupuk hubungan yang lebih baik dengan Israel demi meningkatkan ekonomi Turki. Salah satunya adalah melalui inisiatif kerja sama pengelolaan gas.
ADVERTISEMENT
Penulis: Airin Sukono.