Turun 20 Kilogram, Berat Badan Kim Jong-un Kini 120 Kg

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terlihat lebih kurus. Foto: Dok. Rodong Sinmun

Berat badan pimpinan tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dilaporkan turun hingga 20 kg. Namun, dirinya tetap dalam kondisi sehat.

Laporan itu disampaikan oleh Badan Intelijen Korea Selatan (Korsel), NIS, pada rapat tertutup parlemen Korsel, Kamis (28/10).

NIS mengatakan mereka menggunakan teknik kecerdasan buatan (AI), analisis video Kim Jong-un dengan resolusi tinggi, dan metode lainnya untuk menginvestigasi kondisi kesehatannya.

Menurut anggota parlemen Kim Byung-kee, pada sesi rapat tersebut, NIS mengatakan berat badan Kim turun dari 140 kg menjadi 120 kg. Sedangkan tinggi badan pimpinan tertinggi Korut itu disebut 170 cm.

Dikutip dari Associated Press, kondisi kesehatan Kim memang topik hangat. Berkali-kali ia muncul di hadapan publik dengan figur yang lebih kurus dibanding sebelumnya.

Banyak rumor beredar yang mengasumsikan Kim sedang menderita penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Kolase Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dulu dan sekarang. Foto: REUTERS dan Rodong Sinmun

Ada pula tabloid yang mengeklaim, Kim Jong-un yang terlihat di publik belakangan ini adalah seorang penyamar.

Bahkan, pada April 2020, Kim diisukan meninggal dunia. Rumor yang beredar saat itu adalah dia mengidap gangguan jantung.

Pria berusia 37 tahun ini masih belum menunjuk siapa penerusnya nanti. Oleh karena itu, jika ia benar-benar jatuh sakit dan tak mampu menjalankan tugas negara, ini akan memicu kekacauan di Korut.

Tetapi, rumor itu dibantah oleh sejumlah pengamat negara Korea Utara. Menurut mereka, Kim tidak mengidap penyakit apa-apa. Penurunan berat badan ini kemungkinan disebabkan oleh upaya Kim untuk “memperbaiki fisiknya”.

NIS turut membantah klaim-klaim tersebut. Kim dilaporkan masih terus menjalankan kegiatan sehari-harinya.

Bahkan, pada tahun ini, Kim telah menjalankan aktivitas hingga 70 hari. Jumlah ini meningkat 45% dari tahun lalu pada periode yang sama.