Turun ke Pasar, KPU Targetkan Partisipasi Masyarakat Denpasar 77,75%

kumparanNEWS

1 Juni 2018 13:41 WIB

KPU Denpasar lakukan sosialisasi Pilgub Bali 2018 (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)

KPU Kota Denpasar menggencarkan sosialisasi agar warga berpartisipasi dalam pemungutan suara Pilgub Bali yang tinggal sebulan lagi. Ketua KPU Kota Denpasar, I Gde John Darmawan menargetkan partisipasi masyarakat kota Denpasar meningkat di angka 77,75 persen.

“Berbanding dengan Pilkada 2015 partisipasi di Kota Denpasar hanya 54 persen. Melalui metode sosialisasi bersama, seperti target nasional, kami bisa mencapai target 77,5 persen untuk partisipasi masyarakat Denpasar. Jika dibandingkan dengan partisipasi di Pilpres dan Pileg pada tahun 2014 di angka 70 persen, semoga angka tersebut bisa tercapai,” kata John di Pasar Nyanggelan, Denpasar, Jumat (1/6).

Upaya yang dilakukan, yakni dengan sosialisasi ke 4 pasar di 4 kecamatan yang ada di Kota Denpasar. Antara lain Pasar Batu Kandik (Denpasar Barat), Pasar Agung Peninjauan (Denpasar Utara), Pasar Kertalangu (Denpasar Timur) dan Pasar Nyanggelan (Denpasar Selatan).

Selain itu juga bergerak ke banjar-banjar, yakni 420 Banjar yang ada di kota Denpasar. Dengan turun langsung ke lingkungan masyarakat, tujuan KPU Denpasar bukan lagi mengingatkan bahwa akan ada pemilihan Gubernur pada tanggal 27 Juni, juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Bali 2018 ini.

“Masyarakat sudah tahu pada 27 Juni ada perhelatan Pilgub Bali, mereka tahu paslon, tapi belum tentu mereka ke TPS. Kita mengajak mereka ke TPS, itu inti gerakan kami hari ini,” katanya.

Untuk Kota Denpasar, ada total DPT 404.339 orang dari total 298.2201 total DPT se-Bali, dan TPS sebanyak 816 TPS dari total 6.296 TPS se-Bali. Untuk kesiapan logistic, John menyampaikan bahwa untuk surat suara sendiri sudah tiba di KPU Kota Denpasar, tinggal menunggu beberapa kelengkapan TPS lainnya dan proses pelipatan surat suara yang akan dilakukan minggu depan.

“Logistik, surat suara sudah datang, begitu juga tinta sudah datang. Kesiapan fisik, proses pelipatan dimulai tanggal 4 Juni 2018. Kami akan menunggu kelengkapan TPS lainnya serta formulir yang rencananya datang di minggu pertama dan minggu kedua Juni 2018 ini. Proses pelipatan kita kerahkan 50 masyarakat yang kami seleksi. Jumlah yang kita terima 416.000 surat suara,” tambah John.

Tak hanya melakukan turing, namun sebelumnya KPU Kota Denpasar dan Panwaslu Kota Denpasar beserta jajaran melakukan apel bersama di Lapangan Niti Mandala Renon. Yakni dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila dan kesiapan menuju Pilgub Bali 2018.

“Hari ini bertepatan dengan Hari lahirnya Pancasila, kami melakukan apel antara KPU Kota Denpasar dan Panwaslu Denpasar termasuk apel kesiapan pelaksanaan Pilgub Bali 2018. Sekaligus turing bersama, keliling kota Denpasar, sosialisasi untuk mengingatkan masyarakat kota Denpasar hadir di TPS pada 27 Juni 2018,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Agung Peninjauan, Ni Ketut Uliati menyampaikan bahwa baru sekarang ini ia tahu tanggal pemilihan, begitu pun dengan teknis hari H di TPS. Ia sendiri berkomitmen akan memilih pada saat hari H Pilgub Bali 2018.

“Jadinya saya tahu tanggal berapa pemilihannya dan cara pemilihannya. Baru tadi saya tahu. Jadi pasti saya akan milih,” ujar Uliati sambil menunjukkan brosur yang diberikan KPU Kota Denpasar.

Pemilihan Gubernur Bali 2018 akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 mendatang dengan dua pasangan calon yang akan berebut posisi Bali 1. Antara lain paslon nomor urut 1 Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) serta paslon nomor urut 2 yakni IB Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra) dan Ketut Sudikerta.

Pilkada Serentak 2018

Informasi Redaksi

Laporkan tulisan

Transitional loading...