Tutorial Rukiah Mandiri

28 April 2017 19:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Proses rukiah. (Foto: Utomo Priyambodo/kumparan)
Jika kamu termasuk orang yang ingin mencoba rukiah, tapi ragu karena ada hadis yang menyebut orang yang meminta dirukiah tak akan bisa masuk surga tanpa hisab, rukiah mandiri bisa menjadi pilihanmu.
ADVERTISEMENT
“Memang lebih baik kita melakukan rukiah sendiri, tanpa meminta bantuan rukiah dari orang lain, agar kita bisa langsung bertawakal dan meminta langsung kesembuhan kepada Allah,” kata Mohammad Fadli, salah seorang perukiah, kepada kumparan, Ahad (23/4).
Menurut Fadli, rukiah mandiri itu mudah. “Bisa dengan media tangan, seperti kita posisi berdoa.”
Kedua belah tangan dibuka dan diangkat sedekat mungkin dengan mulut, dan kemudian orang tersebut dapat memulai membaca ayat-ayat suci Alquran.
“Mau yang pendek boleh, yang panjang boleh. Misalnya Al-Fatihah, Ayat Kursi, tiga Qul (An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas),” kata Fadli.
Setelah membaca ayat-ayat suci, sila tiupkan udara ke tangan, dan kemudian usap ke seluruh tubuh, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, dengan kedua tangan tersebut.
Ada saat yang tidak tepat untuk minum air. (Foto: Thinkstock)
Selain dengan media tangan, Fadli menyebutkan media lain yang bisa digunakan, yakni air.
ADVERTISEMENT
“Kami merukiah air. Airnya kami bacain ayat-ayat suci Alquran. Ketika membacanya, mulut didekatkan dengan air. Ada yang hanya membacakan, ada yang juga meniupkannya. Di sini terjadi ikhtilaf (perbedaan pendapat) para ulama yang menyebut tidak boleh meniup air, ada juga yang boleh,” ujar Fadli.
Misalkan air yang digunakan itu adalah air matang atau air mineral, setelah dibacakan ayat-ayat suci Alquran, air tersebut selanjutnya dapat diminum.
“Air tersebut bisa hanya murni air, bisa dicampur madu, habbatussauda, atau bidara,” ujar Fadli.
Metode rukiah mandiri lainnya adalah menggunakan air yang telah dirukiah tersebut untuk mandi.
Ilustrasi hujan (Foto: Pixabay)
Ada pula metode menggunakan air hujan. “Air hujan itu kan rahmat dari Allah. Air hujan yang langsung, jadi tidak boleh terkena genting. Hujan deras, ya kita langsung mandi di bawah hujan itu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Fadli menuturkan, yang perlu dilakukan orang tersebut sambil mandi di bawah air hujan adalah membaca ayat-ayat suci Alquran, memanjatkan doa memohon kesembuhan dari Allah, dan menepuk-nepuk bagian tubuh yang sakit.
Lebih lanjut, Fadli menjelaskan tata cara rukiah mandiri itu sebaiknya dilakukan di tempat yang bersih dan orang yang ingin melakukannya berwudu terlebih dulu
Selanjutnya, orang tersebut harus memenuhi syarat tauhid (mengesakan Allah), taubat dan tazkiyatun nafs (menyucikan diri) dengan benar.
Contoh proses rukiah mandiri dapat dilihat pada video tutorial di bawah ini yang dibuat oleh Mohammad Fadli dari Komunitas Cinta Ruqyah.