Uang Rp 1,4 Juta Lenyap karena Promo AC Gree Palsu Lewat Iklan di FB

4 Juli 2020 8:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penipuan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penipuan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pengalaman Adi (35) ini bisa jadi pelajaran. Jangan mudah percaya dengan promo barang apa pun di media sosial, salah satunya facebook.
ADVERTISEMENT
Cek dan ricek dengan teliti harus dilakukan, pastikan situs yang menjual itu bukan penipu, tapi benar-benar domain perusahaan yang benar.
Atau paling gampang, dapat ditelusuri lewat google dulu saja. Cari tahu apakah ada kasus penipuan terkait produk itu.
Lewat email ke [email protected], Sabtu (4/7), Adi berbagi pengalamannya. Memang kata dia, korban penipuan oknum yang mencatut AC Gree ini bertebaran.
Adi menuangkan pengalaman ini agar publik berhati-hati. Jangan sampai kejadian yang menimpa dia terulang. Benar-benar dipastikan yang menjual AC itu bukan penipu.
Berikut pengalaman Adi:
Tertipu oleh promo palsu AC Gree
Kronologi, saya sedang mencari AC baru karena unit lama di kamar rusak dan mahal jika diservis, maka, saya mencari lewat e-commerce dari beragam merek dan tipe selama 2 hari. Di hari ketiga saya mendapatkan iklan di facebook dari salah satu merek AC yang saya cari, ketika diklik saya masuk ke laman https//:pasti-gree.com yang isinya merupakan promo ulang tahun untuk pembelian AC tipe GW05MOO.
ADVERTISEMENT
Situs ini lengkap dan menautkan platform sosial media yang valid. Bahkan ketika ke laman pembelian, ketika di klik menuju halaman e-commerce terkait.
Namun, Untuk memastikan, saya membandingkan tipe tersebut di e-commerce yang menjual dengan harga selisih 700 rb, karena ini promo, saya pikir memang ada potongan khusus. Sebelumnya pun saya juga mengecek web site apakah ini situs berbahaya atau phising. Nampaknya, tidak ada laporan mengenai situs ini berbahaya
Memastikan hal tersebut, saya langsung memesan di web site unit terkait dan melanjutkan ke pembayaran dengan mengisi data lengkap serta alamat. Tidak sampai 1 menit, invoice pun masuk ke email dan via sms. Total harga yang dibayarkan Rp 1,4 juta.
Sebuah langkah normal ketika membeli barang online bahkan mencantumkan alamat email CS yang valid. Saya juga mengecek akun serta nomor virtual account yang biasa digunakan dalam transaksi online. Sepertinya tidak ada laporan jelek terkait nama PT maupun nomor virtual account saat googling.
ADVERTISEMENT
Secara sistem sangat mirip dengan transaksi yang biasa saya lakukan, saya memutuskan untuk mentransfer ke rekening virtual tersebut.
Namun, hingga malam pukul 10. Tidak ada konfirmasi bahwa pembayaran berhasil, saat itu saya baru menyadari bahwa domain email CS dan web site berbeda. CS menggunakan .id sedangkan website.com.
Semakin shock ketika saya googling gree indonesia penipuan, muncul artikel dari kumparan lewat akun gree yang menginformasikan banyak penipuan mengatasnamakan perusahaan tersebut sudah banyak yang tertipu, termasuk saya.
Saya mencoba mengontak tetangga yang juga karyawan BRI, namun setelah berbicara dengan beberapa orang di BRI, nomor virtual sangat sulit dilacak karena tidak memiliki rekening dan tidak tahu dibuka di mana.
Meski kecewa, saya tetap berusaha agar mencari pelaku dan berharap uang bisa kembali, setelah mengusut nomor VA yang tertera dalam pembayaran.
ADVERTISEMENT
Nomor tersebut di generate lewat bukalapak, saya pun pagi ini mengontak CS bukalapak terkait penipuan ini dan meminta agar bukalapak membekukan atau melacak VA dengan nomor BRIVA 800083877559382.
CS hanya akan mencatat laporan ini dan mencoba berbicara dengan pihak internal untuk kemudian mengabarkan saya, hingga laporan ini dibuat belum ada email maupun kontak dari pihak bukalapak.
Tanggapan Bukalapak soal kasus penipuan. Foto: Dok. Adi