Uang Rp 110 Juta di Bagasi Motor Raib saat Parkir, Korban Syok dan Kerap Melamun

9 Januari 2024 18:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencurian uang di bagasi motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencurian uang di bagasi motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pria di Cianjur jadi korban pencurian. Uang Rp 110 juta yang disimpan di bagasi motor hilang di lokasi parkiran toko kelontong di Kompleks Ruko, Jalan Barisan Banteng, Muka, Cianjur, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Keluarga korban, Putuh Cahya (19) mengatakan, aksi pencurian yang dialami pamannya itu terjadi pada Senin (8/1) sekitar pukul 12.30 WIB.
Putuh menyebutkan, uang ratusan juta rupiah itu baru saja diambil oleh pamannya dari salah satu bank. Rencananya uang itu akan kembali dijadikan modal dagang di kampungnya di Kampung Bunikasih, Kecamatan Warungkondang.
"Paman saya masih syok, belum bisa diajak komunikasi. Awalnya, ngambil uang di BRI Pusat totalnya Rp 130 juta. Kemudian, paman saya berinisiatif berbelanja dulu rokok untuk kebutuhan tokonya. Sempat dipisahkan dulu sebesar Rp 20 juta, untuk membayar belanjaan rokok, sisanya disimpan di bagasi motor," kata Putuh, kepada kumparan, Selasa (9/1).
Saat pamannya sedang berbelanja rokok, kata Putuh, terduga pelaku yang sudah membuntuti korban sejak awal dari bank sempat mondar-mandir di depan toko kelontong sebelum akhirnya menggondol uang ratusan juta milik korban.
ADVERTISEMENT
"Baru sadar dicuri itu setelah sampai. Begitu buka bagasi ternyata uangnya tidak ada. Padahal uang itu rencananya untuk usaha transaksi pengiriman dan penarikan tunai di pelayanan perbankan di grosir itu," jelasnya.
Setelah dicek ke toko kelontong tempat sebelumnya belanja rokok dan melihat CCTV, diketahui uang tersebut memang dicuri oleh dua orang.
"Dari CCTV baru ketahuan memang dicuri," ujarnya.
Putuh mengungkapkan, sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Namun kondisi korban saat ini banyak melamun lantaran bingung atas kejadian pencurian tersebut.
"Sudah laporan ke polisi beberapa jam setelah kejadian. Paman saya sekarang belum bisa diajak ngobrol, banyak melamun. Mungkin masih bingung karena uang sebesar itu hilang dicuri orang," katanya.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan pencurian tersebut. Menurutnya tim dari Polres sudah diterjunkan untuk melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
"Kita sedang selidiki dan identifikasi pelaku. Secepatnya akan kami ungkap dan tangkap pelakunya," pungkas Tono.