UEA Beri Izin Darurat Penggunaan Vaksin Sinopharm untuk Tenaga Medis

15 September 2020 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi vaksi corona. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi vaksi corona. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Uni Emirat Arab pada Senin (14/9) memberikan persetujuan darurat penggunaan vaksin corona untuk petugas medis.
ADVERTISEMENT
Saat ini, uji coba vaksin corona di UEA berada di fase ketiga atau terakhir dengan melibatkan puluhan ribu relawan.
Menurut Menteri Kesehatan UEA Abdulrahman Al-Owais pemberian izin darurat, karena petugas medis adalah pahlawan garis depan penanganan virus corona. Mereka juga kelompok paling rentan tertular.
Kick off uji klinis tahap 3 vaksin Sinopharm di UAE pada 16 Juli 2020. Foto: Twitter/@admediaoffice
"Penggunaan vaksin darurat ini sepenuhnya sesuai dengan aturan dan undang-undang memungkinkan untuk peninjauan cepat prosedur perizinan," ucap Al-Owais seperti dikutip dari Arab News.
Vaksin yang masuk fase III di UEA dikembangkan perusahaan China Sinopharm bekerja sama dengan perusahaan lokal G24 dan pemerintah daerah Abu Dhabi.
Kick off uji klinis tahap 3 vaksin Sinopharm di UAE pada 16 Juli 2020. Foto: Twitter/@admediaoffice
Vaksin ini masuk ke dalam 26 vaksin dunia yang masuk fase uji coba pada manusia.
Al-Owais pun memastikan hasil tahap awal uji coba menunjukkan vaksin aman, efektif, dan menimbulkan respons kuat antibodi terhadap virus.
ADVERTISEMENT
Uji coba fase III vaksin di UEA diikuti oleh 31 ribu relawan dari 125 negara yang menetap di UEA. Banyaknya warga asing yang terlibat dalam uji final ini karena lebih 80 persen penduduk UEA adalah ekspatriat.
Indonesia juga sudah memesan 10 juta dosis vaksin yang sedang dikembangkan oleh UEA dan China itu.