UEA Panggil Dubes Israel & Swedia, Protes Serangan ke Al-Aqsa & Pembakaran Quran

20 April 2022 7:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Negara Kerja Sama Internasional Uni Emirat Arab (UEA) Reem Al-Hashemy. Foto: KARIM SAHIB / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Negara Kerja Sama Internasional Uni Emirat Arab (UEA) Reem Al-Hashemy. Foto: KARIM SAHIB / AFP
ADVERTISEMENT
Akhir pekan lalu dunia Islam ramai-ramai mengutuk aksi penyerangan pasukan Israel ke jemaah salat Subuh di Masjid Al-Aqsa dan pembakaran kitab Al-Quran oleh politikus Garis Keras di Swedia.
ADVERTISEMENT
Uni Emirat Arab (UEA) menyampaikan protes dan kecaman atas dua peristiwa itu dengan memanggil duta besar kedua negara, Selasa (19/4).
Pemanggilan dilakukan oleh Reem Al Hashemy, Menteri Negara UEA untuk Kerja Sama Internasional. Kepada Duta Besar Swedia untuk UEA, Liselott Andersson, Al Hashemy menegaskan penolakan UEA terhadap semua praktik yang menyinggung agama. Dia menekankan perlunya menghormati simbol-simbol agama dan menghindari hasutan dan polarisasi.
Kantor berita WAM melaporkan, Menteri Al Hashemy menggarisbawahi bahwa praktik semacam itu hanya akan menyebabkan lebih banyak ketegangan dan konfrontasi pada saat dunia perlu bekerja sama untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi serta menolak kebencian dan ekstremisme.
Pembakaran Al-Quran di Swedia dimotori oleh Rasmus Paludan yang hendak mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada September 2022.
Unjuk rasa menentang pembakaran Al-Quran oleh politisi anti-Muslim Denmark Rasmus Paludan di Navestad, Norrkoping, Swedia. Foto: Ulf Wigh/Wighsnews/via REUTERS
Pembakaran Al-Quran dilakukan untuk menaikkan popularitas Paludan karena dukungan yang didapatnya untuk maju pemilu masih minim. Partai Garis Keras yang didirikan Paludan memiliki agenda antiimigran dan anti-Islam.
ADVERTISEMENT
Aksi Paludan membakar kitab Al-Quran di beberapa kota di Swedia memicu bentrokan antara massa yang kontra Paladun dan polisi yang mengawal Paladun. Swedia tak melarang perbuatan ekstremis tersebut karena menganggapnya kebebasan berekspresi.

Protes Keras Israel

Menteri Reem Al Hashemy juga memanggil Dubes Israel untuk UEA Amir Hayek untuk menyampaikan protes keras dan kecaman UEA atas peristiwa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, termasuk serangan terhadap warga sipil dan serangan ke tempat-tempat suci yang mengakibatkan sejumlah warga sipil terluka.
Pasukan keamanan Israel menyerang warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (15/4/2022). Foto: Ammar Awad/REUTERS
Al Hashemy menekankan perlunya untuk segera menghentikan peristiwa ini, memberikan perlindungan penuh bagi jemaah, menghormati hak warga Palestina untuk menjalankan ritual keagamaan mereka, dan menghentikan segala praktik yang melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia menyatakan keprihatinan atas eskalasi ketegangan yang mengancam stabilitas dan keamanan di kawasan itu.
Al Hashemy juga meminta Israel menghormati Keluarga Kerajaan Yordania yang berwenang menjaga kompleks Al-Aqsa sesuai dengan hukum internasional dan situasi historis.
Peristiwa penyerangan Masjid Al-Aqsa terjadi pada Jumat (15/4) subuh. Ratusan warga Palestina terluka dan 400-an orang ditangkap pasukan Zionis yang bersenjata lengkap.