UGM Kirim Tim Penanganan Bencana Bantu Korban Gempa Cianjur

22 November 2022 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Gadjah Mada menerjunkan tim respons cepat untuk turut bantu penanganan dampak bencana gempa Cianjur. Tim dilepas langsung oleh Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito, Selasa (22/11). Foto: Dok. Humas UGM
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Gadjah Mada menerjunkan tim respons cepat untuk turut bantu penanganan dampak bencana gempa Cianjur. Tim dilepas langsung oleh Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito, Selasa (22/11). Foto: Dok. Humas UGM
ADVERTISEMENT
Universitas Gadjah Mada (UGM) menerjunkan tim respons cepat untuk turut bantu penanganan dampak bencana gempa Cianjur. Tim dilepas langsung oleh Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito, Selasa (22/11) sore.
ADVERTISEMENT
Tim berisi 7 orang, yang berasal dari mahasiswa dan tenaga kependidikan. Mereka akan melakukan asesmen awal. Selanjutnya tim dengan jumlah yang lebih besar akan diterjunkan pada pekan mendatang.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab secara moral dan kemanusiaan karena kami menyadari sebagai perguruan tinggi adalah tanggung jawab kita untuk peduli dan berinisiatif," kata Arie, Selasa (22/11).
Universitas Gadjah Mada menerjunkan tim respons cepat untuk turut bantu penanganan dampak bencana gempa Cianjur. Tim dilepas langsung oleh Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito, Selasa (22/11). Foto: Dok. Humas UGM
Tim tanggap bencana yang dimiliki UGM di bawah koordinasi langsung Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM). Mereka yang dikirim ke Cianjur Selasa (22/11) sore, juga memiliki pengalaman di bidang penanganan bencana.
Selain itu, mereka juga berasal dari jurusan terkait seperti Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) dan Fakultas Psikologi.
Tim akan mendistribusikan bantuan, konsolidasi dengan berbagai jejaring pendukung yang dimiliki UGM, lalu juga mendukung upaya-upaya pemerintah serta organisasi masyarakat dalam penanganan bencana.
ADVERTISEMENT
"UGM punya tim yang terdiri dari gabungan beberapa komunitas tanggap bencana. Ketika ada bencana bisa langsung melakukan konsolidasi. Kehadiran kami membawa misi dalam jangka pendek apa yang bisa dilakukan dalam masa darurat, harapannya bisa mengurangi beban sekecil apa pun," ujarnya.
Infografik 12 Kecamatan di Cianjur Terdampak Gempa. Foto: kumparan
Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Djarot Heru Santoso, mengatakan bahwa tim kedua akan diterjunkan pekan mendatang. Mereka akan melakukan langkah penanganan yang lebih terfokus sesuai dengan laporan situasi dari tim yang pertama kali berangkat.
Selain itu, untuk pemulihan jangka pendek dan menengah di sana, tim KKN Peduli Bencana akan diberangkatkan ke Cianjur pada bulan Desember
"Tim kedua terdiri dari para relawan dari berbagai unsur di universitas, dan kita akan lebih fokus pada penanganan sesuai hasil dari tim pertama. Tahap berikutnya pada awal Desember nanti kita akan menerjunkan lebih banyak sumber daya terutama lewat mahasiswa KKN serta tim dari fakultas dan pusat studi," ujar Djarot.
ADVERTISEMENT