UGM Tak Tutup Kemungkinan Undang Ustaz Abdul Somad pada Masa Depan

10 Oktober 2019 1:21 WIB
Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan kuliah umum Ustaz Abdul Somad (UAS) yang rencana akan digelar di Masjid Kampus UGM, Sabtu (12/10) mendatang. Namun bukan berarti kampus anti terhadap UAS. UGM tidak menutup kemungkinan bakal mengundang UAS suatu saat nanti.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja suatu saat kita undang dalam suatu acara seminar kajian-kajian yang dikaji secara akademik seminar itu memungkinkan begitu," kata Kepala Bagian Hukum dan Protokol UGM, Iva Ariani saat dihubungi, Rabu (9/10).
Kampus UGM di Yogyakarta. Foto: Dwita Komala Santi
"Kita belum mendiskusikan secara detail tetapi tidak menutup kemungkinan suatu saat kita mengundang. Mengundang apa, di mana, dalam rangka apa itu kita belum membicarakan detail itu," ujar Iva.
Soal batalnya kuliah umum UAS pada 12 Oktober 2019, menurutnya, lebih pada ketidaktepatan acara. Acara dibatalkan untuk menjaga keharmonisan dan keselarasan antara kegiatan akademik dan non akademik di lingkungan kampus.
"Lebih pada faktor acara. Lebih pada itu. Bahwa menurut pandangan pimpinan universitas ada ketidaksesuain acara berkaitan dengan timing dengan pembicara. Menjaga banyak hal untuk saat ini pro-kontra segala macam juga muncul menjaga itu supaya ada keselarasan kegiatan akademik dan non-akademik," kata dia.
Ustad Abdul Somad. Foto: ANTARA FOTO/Feny Selly
Saat disinggung apakah timing yang dimaksud berkaitan dengan batalnya UAS ceramah di Kudus, Jawa Tengah, Iva mengatakan itu juga menjadi salah satu pertimbangan.
ADVERTISEMENT
"Salah satu bahan pertimbangan (kasus Kudus) ada, tapi lebih pada keselarasan kegiatan akademik dan non akademik di UGM. Biar sesuai dengan jati diri UGM jadi acara dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Momennya saja," pungkas dia.