UI Produksi 420 Liter Hand Sanitizer untuk Dibagikan Gratis

18 Maret 2020 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produksi Hand Sanitizer di Dept. Kimia Kedokteran FKUI. Foto: Dok. Universitas Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Produksi Hand Sanitizer di Dept. Kimia Kedokteran FKUI. Foto: Dok. Universitas Indonesia
ADVERTISEMENT
Penggunaan cairan antiseptik pembersih tangan atau hand sanitizer sangat dianjurkan di tengah merebaknya virus corona COVID-19. Namun sayangnya, produk hand sanitizer seringkali sulit ditemukan di pasaran dan harganya pun kian melambung tinggi hingga sulit dijangkau.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Departemen Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membuat program pembuatan 420 liter cairan pencuci tangan (hand sanitizer) dengan nama “Kimi-Hand-Care”.
Hand sanitizer di Dept. Kimia Kedokteran FKUI. Foto: Dok. Universitas Indonesia
Cairan pencuci tangan yang dibuat tersebut mengikuti formula yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO).
Dikutip dari laman website Universitas Indonesia, Pembuatan hand sanitizer ini dilakukan untuk memenuhi permintaan para pemesan. Kebanyakan pemesan adalah dokter dan dosen-dosen FKUI sendiri untuk dibagikan secara gratis ke sekolah-sekolah dan rumah sakit yang membutuhkan.
Menurut Kepala Departemen Kimia Kedokteran FKUI Dr. Ade Arisanti, pembuatan hand sanitizer ini telah dimulai sejak Senin (16/3) di Laboratorium Departemen Kimia FKUI kampus Salemba.
“Antusiasme para donatur sangat tinggi, tercatat saat ini kami harus memproduksi ratusan liter hand sanitizer. Total produksi untuk minggu ini mencapai 420 liter, sementara jumlahnya masih akan terus meningkat karena adanya banyak permintaan,” kata Ade seperti dikutip dari website Universitas Indonesia, Rabu (18/3).
Produksi Hand Sanitizer di Dept. Kimia Kedokteran FKUI. Foto: Dok. Universitas Indonesia
Harga antiseptic Rp 5.000 untuk setiap botol yang berisi 100 ml. Biaya tersebut hanya untuk mengganti bahan pembuatan beserta kemasannya. Selain itu, antiseptik yang diproduksi, juga dibagikan secara gratis kepada masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
“Kami juga bagi-bagi gratis selama seminggu ini (dengan ketentuan) 100ml/orang, harus ambil sendiri di kantor kami mulai jam 13.00 WIB, tapi persediaan kami batasi 100 botol per hari,” ujar Ade.