Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Yogya akan Dimulai dari Perguruan Tinggi

10 Agustus 2020 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswantana.
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswantana. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah pusat telah memperbolehkan sekolah di zona kuning dan hijau untuk melangsungkan pembelajaran tatap muka. Terkait hal itu Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tidak ingin bersikap gegabah.
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswantana, menjelaskan sesuai instruksi Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pembelajaran akan dimulai dari sekolah tertinggi yaitu perguruan tinggi. Itupun dimulai dengan uji coba.
"Sampai saat ini Bapak Gubernur masih menerapkan kebijakan untuk uji coba sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka itu mulai dari atas," kata Biwara ditemui di Kompleks Kepatihan Pemda DI Yogyakarta, Senin (10/8).
"Mulai dari kampus, baru terkahir PAUD sama yang terbawah," katanya.
Ilustrasi mahasiswa. Foto: shutterstock
Lanjutnya, untuk uji coba pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi rencananya akan dimulai pada bulan September mendatang.
"Untuk kampus diharapkan bisa mulai September. Tentu dengan persiapan-persiapan termasuk di internal perguruan tinggi, kemudian protokol untuk kedatangan mahasiswa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk SMA ke bawah Biwara belum bisa memastikan kapan akan mulai uji coba pembelajaran tatap muka. Yang jelas pihaknya akan mengevaluasi terlebih dahulu uji coba di perguruan tinggi.
"SMA tentu lihat evaluasi dari perguruan tinggi," ujarnya.
Hal senada diucapkan Kepala Disdikpora DI Yogyakarta, Didik Wardaya. Pihaknya tidak ingin terburu-buru melaksanakan kebijakan pembukaan sekolah terutama pada tingkatan bawah.
"Melihat perkembangan dan masukan dari berbagai pihak, artinya dari masyarakat, orang tua, dan juga masukan dari Ikatan Dokter Anak, kemudian juga mengikuti perkembangan tingkat penyebaran di DIY seperti apa, kita tidak gegabah terus membuka," kata Didik saat dihubungi.
Kalau pun dimulai uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah, maka akan dilakukan secara bertahap. Contohnya dengan mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dan daring.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pemerintah akhirnya berencana membuka kembali semua jenjang sekolah di zona kuning penularan virus corona, tak hanya di zona hijau saja. Sementara sekolah di zona oranye dan merah masih dilarang karena berisiko tinggi penularan virus corona.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat konferensi pers bersama Mendikbud Nadiem Makarim dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
"Ada 163 zona kuning yang kiranya nanti ini akan bisa dilakukan kegiatan belajar tatap muka tetapi sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Doni saat konferensi pers, Jumat (7/8).
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona