Uji Coba Sinovac di Brasil Tunjukkan Tingkat Kemanjuran 50 Sampai 90 Persen

26 Desember 2020 9:36 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang perawat memegang vaksin SinoVac untuk percobaan sebelum memberikannya kepada sukarelawan di Emilio Ribas Institute di Sao Paulo, Brasil.  Foto: Amanda Perobelli/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang perawat memegang vaksin SinoVac untuk percobaan sebelum memberikannya kepada sukarelawan di Emilio Ribas Institute di Sao Paulo, Brasil. Foto: Amanda Perobelli/REUTERS
ADVERTISEMENT
Vaksin corona CoronaVac yang dikembangkan oleh perusahaan China Sinovac ampuh mencegah virus corona sebesar 50 sampai 90 persen.
ADVERTISEMENT
Angka ini didapat dari hasil uji coba di Negara Bagian Sao Paolo, Brasil. Laporan utuh hasil uji coba Sinovac akan disampaikan ke publik pada 7 Januari 2021.
Menurut Sekretaris Kesehatan Negara Bagian Sao Paolo Jean Gorinchteyn, uji klinis vaksin CoronaVac dilakukan pusat penelitian biomedis Butantan. Mereka sudah menjalin kerja sama dengan Sinovac untuk uji klinis dan pengembangan vaksin.
Percobaan vaksin SinoVac di Emilio Ribas Institute di Sao Paulo, Brasil. Foto: Amanda Perobelli/REUTERS
“Uji coba awal menunjukkan kemanjuran di atas 50 persen di bawah 90 persen,” ujar Gorinchteyn seperti dikutip dari Reuters.
Regulator kesehatan Brasil, Anvisa, telah menetapkan batas minimum kemanjuran vaksin adalah 50 persen.
Gorinchteyn menambahkan, hasil utuh belum diterimanya karena permintaan Sinovac sendiri. Rencananya sebelum diumumkan pada Januari mendatang pihaknya akan meninjau hasil tersebut.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Hasil uji coba Sinovac di Brasil akan diungkap pada 23 Desember. Namun, hal itu tak terwujud, pihak Butantan mengatakan ada kewajiban kontrak untuk menentukan tingkat kemanjuran.
Alasan tersebut menimbulkan pertanyaan di publik Brasil. Dasar itu dinilai tak masuk akal dan transparansi uji vaksin Sinovac dipertanyakan.
Meski demikian, pada uji klinis di Turki kemanjuran Sinovac mencapai 91.25 persen.
Vaksin corona Sinovac sudah dipesan dan diuji klinis di beberapa negara termasuk Indonesia. Di tanah air, izin penggunaan darurat Sinovac kemungkinan besar akan keluar pada Januari 2021.
Hal ini lantaran menunggu hasil data interim uji coba di Indonesia dan pengumuman resmi hasil tes di Brasil.