Uji Kelayakan Dubes, Politikus PKPI Paparkan Strategi Perluas Pasar Eropa Timur

17 Juni 2020 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iwan Bogananta.  Foto: Facebook/@Iwan Bogananta.
zoom-in-whitePerbesar
Iwan Bogananta. Foto: Facebook/@Iwan Bogananta.
ADVERTISEMENT
Bendahara Umum PKPI, Iwan Bogananta, menjadi salah satu calon duta besar untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo. Ia telah menjalani serangkaian tes uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR pada Selasa (16/6) kemarin.
ADVERTISEMENT
Selama uji kelayakan, Iwan memaparkan bagaimana menjadikan Bulgaria, Albania dan Makedonia sebagai akses pasar produksi Indonesia terhadap negara-negara di Eropa Timur. Menurutnya, ada beberapa catatan penting untuk direalisasikan jika ia sudah menjadi duta besar.
"Dalam program kerja di bidang perdagangan, ada beberapa catatan penting dan harus segera direalisasikan beberapa waktu ke depan," kata Iwan dalam keterangannya, Rabu (17/6).
Pertama, melanjutkan dan meningkatkan aktivitas kerja sama perdagangan dengan menyelenggarakan forum bilateral, antara Indonesia dan ketiga negara.
Selanjutnya, melibatkan kelompok pengusaha lebih luas, melalui asosiasi dan jejaring usaha, serta penyedia dukungan ekspor utama.
"Jadi kita akan memfasilitasi terbentuknya forum dengan seluruh pelaku ekonomi, mulai dari eksportir terkemuka hingga pelaku UMKM yang tepat. Jadi nantinya akan ada wadah pertemuan antara pelaku bisnis dari Indonesia dengan para calon buyer dan market entry di Bulgaria, Albania dan Makedonia," jelas Iwan.
ADVERTISEMENT
Ketiga, Bendahara Umum PKPI ini menerangkan, akan memfasilitasi perluasan kerja sama ekonomi antar negara. Tentunya langkah ini akan sesuai dengan pengembangan roadmap investasi dan perdagangan.
"Memaksimalkan upaya lobi dan advokasi untuk menciptakan kebijakan di masing masing negara. Sehingga mempermudah aktivitas perdagangan antar negara," ujarnya.
Cara terakhir adalah membangun infrastruktur yang kuat. Iwan mengungkapkan, langkah yang akan diambil adalah memperluas keterlibatan stakeholders dan memanfaatkan platform media yang tepat. Di antaranya, membangun kerja sama dengan pihak ketiga, seperti pelaku ekonomi kreatif, startup, dan asosiasi terkait.
"Kita juga akan mengoptimalkan teknologi informasi dalam upaya meningkatkan kinerja pedagangan dan memasyarakatkan produk Indonesia di tiap negara," tutupnya.
=====
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.