Proses produksi vaksin corona di Bio Farma

Uji Klinis Vaksin Sinovac di RI Mundur hingga Mei 2021, Januari Mulai Produksi

30 September 2020 19:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Botol kecil yang nantinya bakal digunakan untuk wadah vaksin corona. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Botol kecil yang nantinya bakal digunakan untuk wadah vaksin corona. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan bahwa target produksi vaksin Sinovac di Indonesia bulan Mei 2021. Namun proses produksi tetap Januari 2021.
ADVERTISEMENT
"Uji klinis vaksin ini akan dijadwalkan berjalan selama tujuh bulan dan seluruh sukarelawan akan dipantau selama 6 bulan ke depan pasca penyuntikan kedua, sehingga ditargetkan akan selesai pada bulan Mei 2021 mendatang," tuturnya.
Laporan itu disampaikan dalam pertemuan daring media briefing bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hari ini, (30/9).
Sambil menunggu Uji Klinis selesai, persiapan produksi vaksin akan dimulai sejak bulan November sampai dengan Desember 2020. Saat ini kesiapan kapasitas total produksi hilir vaksin Covid-19 Bio Farma sebesar 250 juta dosis pada tahun 2021, yang telah ditingkatkan dari sebelumnya hanya 100 juta dosis pada tahun 2020.
"Apabila uji klinis vaksin COVID-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan mulai memproduksinya pada bulan Januari 2021 mendatang," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Yang diproduksi ini merupakan vaksin Sinovac yang sudah dalam bentuk ready to use.
Prioritas Bio Farma juga untuk mendapatkan tambahan bahan baku vaksin COVID-19 sebanyak 210 juta dosis sejak April 2021 hingga Desember 2021.
Apa yang disampaikan Honesti agak berbeda dengan yang disebutnya Juli 2020. Saat itu ia menyampaikan bahwa uji klinis tahap 3 dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan dan selesai pada bulan Januari 2021. Produksi disebut akan dimulai Februari 2021.
Setelah melalui tahap penyuntikan vaksin pertama kepada 1089 relawan, sebanyak 650 relawan telah menerima suntikan kedua dari vaksin corona yang disponsori oleh Bio Farma tersebut.
Pada pertemuan kali ini, Honesti juga menuturkan, sampai saat ini tahap uji klinis tidak menemukan adanya efek samping yang signifikan oleh relawan.
ADVERTISEMENT
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten