Ulama Fatwa Al Azhar Sebut Hukum Penular Corona Secara Sengaja Seperti Pembunuh

18 Juli 2020 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penularan virus corona kini semakin meluas dan jumlah orang yang terinfeksi pun bertambah banyak setiap harinya. Anggota Komite Fatwa Al Azhar, Syekh Saleh Abdul Hamid, menyoroti masalah penularan virus corona di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dilansir Masrawy, media berbahasa Arab-Mesir, Sabtu (18/7), Syekh Saleh menganggap penularan virus corona yang dilakukan secara sengaja adalah tindakan dosa dan dianggap seperti pembunuhan. Mengingat bahaya virus corona yang dapat mengancam orang-orang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan berpenyakit penyerta (comorbid).
Syekh Saleh menegaskan penggunaan masker secara bergilir, satu masker dipakai banyak orang di tempat-tempat tertentu, adalah tindakan dosa. Termasuk memperjualbelikan kembali masker yang sudah dipakai. Menurutnya, tindakan ini dapat meningkatkan potensi penularan virus corona dan membahayakan jiwa orang lain.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Selain itu, Syekh Saleh juga menganggap orang yang membawa virus corona (carrier) dan tahu dirinya terinfeksi namun menularkan virus secara sengaja ke orang lain, maka disebut pendosa.

Penular Corona Secara Sengaja Pantas Dihukum Layaknya Pembunuh

Dia menjelaskan, bahwa seseorang yang berkontribusi terhadap kerusakan umat manusia adalah pendosa dan mendapatkan siksa di akhirat.
ADVERTISEMENT
Orang-orang yang sengaja melakukan hal-hal di atas, kata Syekh Saleh, pantas dihukum layaknya seseorang yang membunuh secara sengaja. Syekh Saleh pun menyayangkan jika ada umat yang masih abai dan secara sengaja membuang air liur di sembarang tempat. Ia khawatir perilaku ini dapat meningkatkan potensi penularan virus corona.
Oleh karena itu, Syekh Saleh meminta umat agar tak memakai masker yang telah digunakan orang lain maupun memperjualbelikannya. Ia juga menyerukan umat meningkatkan kewaspadaan atas penularan virus corona.
Pusat Informasi Corona. Foto: Tim Desain kumparan
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona