Umar Hadi Jadi Dubes Pertama RI yang Dapat Gelar Warga Kehormatan Seoul

2 Juni 2021 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes Umar Hadi dianugerahi warga kehormatan Kota Seoul. Foto: KBRI Seoul
zoom-in-whitePerbesar
Dubes Umar Hadi dianugerahi warga kehormatan Kota Seoul. Foto: KBRI Seoul
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi dianugerahi penghargaan Warga Kehormatan Kota Seoul pada Rabu (2/6/2021). Gelar tersebut diterima langsung oleh Umar dari Wali Kota Oh Se-hoon di Seoul City Hall.
ADVERTISEMENT
Mantan Konjen RI di Los Angeles, Amerika Serikat, mendapat penghargaan tersebut karena dinilai sebagai sosok yang punya kontribusi besar dalam hubungan Indonesia dan Kota Metropolitan Seoul.
Saat menerima penghargaan Umar mengucapkan rasa syukurnya. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak khususnya staf KBRI Seoul.
Dubes Umar Hadi dianugerahi warga kehormatan Kota Seoul. Foto: KBRI Seoul
“Saya menerima penghargaan ini sebagai apresiasi atas kemitraan yang telah dibangun dengan Pemerintah Kota Metropolitan Seoul dan saya dedikasikan sepenuhnya penghargaan tersebut kepada seluruh staff KBRI Seoul,” jelas Umar dalam keterangan pers yang diterima Kumparan.
Menambahkan Umar, Oh mengatakan salah satu hal yang membuat Seoul Honorary Citizens atau Gelar Kehormatan Kota Seoul ini menjadi istimewa lantaran yang mendapatkannya memiliki hak mengakses berbagai fasilitas di Kota Seoul. Hak itu tidak dimiliki orang lain.
ADVERTISEMENT
“Saya sematkan kehormatan ini kepada Duta Besar Umar Hadi yang telah telah berkontribusi pada Perkembangan Kota Seoul serta kehidupan penduduk Seoul, memberikan contoh yang sangat baik untuk kedua warga negara dan penduduk asing lainnya,” jelas Oh.
Umar merupakan Dubes RI pertama yang dianugerahi gelar tersebut. Sebelumnya terdapat beberapa tokoh dunia yang juga menerima gelar serupa. Misalnya seperti Aktor laga Jackie Chan pada tahun 1999 dan juga Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2016.