Umat Islam di Berlin Gelar Salat Jumat di Gereja Akibat Pandemi Virus Corona

23 Mei 2020 4:43 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat muslim melaksanakan ibadah salat Jumat di dalam Gereja Martha Lutheran, Berlin, Jerman. Foto: Reuters/FABRIZIO BENSCH
zoom-in-whitePerbesar
Umat muslim melaksanakan ibadah salat Jumat di dalam Gereja Martha Lutheran, Berlin, Jerman. Foto: Reuters/FABRIZIO BENSCH
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona nyatanya tidak selalu membawa berita buruk dan duka saja. Kadang kala, ada juga berita baik meski sudah banyak warga di ratusan negara yang meninggal akibat virus mematikan ini.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, ketika puluhan umat Islam yang tinggal di Berlin, Jerman, menggelar salat Jumat di Gereja Martha Lutheran yang terletak distrik Neukölln.
Bukan tanpa sebab, karena Masjid Dar Assalam yang ada distrik itu tidak dapat menampung ratusan orang untuk salat Jumat karena pandemi virus corona. Mereka membatasi hanya 50 orang jemaah yang bisa masuk masjid. Sehingga sebagian jemaah tidak bisa ikut salat Jumat.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (23/5), selama bulan Ramadhan, Gereja Martha Lutheran yang berdekatan dengan Masjid Dar Assalam, banyak membantu umat Islam di sana. Mereka dengan leluasa bersedia menampung umat Islam menggelar salat Jumat.
"Ini adalah tanda yang bagus dan membawa sukacita di bulan Ramadhan dan di tengah krisis ini," kata Mohamed Taha Sabry, yang menjadi imam salat Jumat di Gereja Martha Lutheran.
ADVERTISEMENT
Umat muslim melaksanakan ibadah salat Jumat di dalam Gereja Martha Lutheran, Berlin, Jerman. Foto: Reuters/FABRIZIO BENSCH
Sementara itu, pendeta Gereja Martha Lutheran, Monika Matthias, mengaku senang dapat membantu umat Islam agar tetap bisa melaksanakan salat Jumat.
Bahkan, ia mengaku tersentuh dengan pemandangan puluhan orang yang sedang salat Jumat di dalam gereja.
"Saya memberikan pidato dalam bahasa Jerman dan selama doa, saya hanya bisa mengatakan ya, ya, ya, karena kami memiliki keprihatinan yang sama dan kami ingin belajar dari Anda," kata Matthias.
"Sangat indah untuk merasakan hal yang sama tentang satu sama lain (toleransi)," tuturnya.
Umat muslim melaksanakan ibadah salat Jumat di dalam Gereja Martha Lutheran, Berlin, Jerman. Foto: Reuters/FABRIZIO BENSCH
Pemerintah Jerman kembali membuka tempat ibadah seperti gereja hingga masjid sejak 4 Mei lalu. Sebelumnya, seluruh tempat ibadah ditutup akibat kebijakan lockdown demi menekan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Sebab, penyebaran corona di Jerman cukup tinggi. Hingga kini, tercatat 179 ribu warga di Jerman positif di mana 8.200 pasien di antaranya meninggal dunia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona