Umrah Tahap II Dimulai, Jemaah Bertambah dari 6 Ribu Jadi 15 Ribu Per Hari

18 Oktober 2020 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umrah tahap kedua dimulai Minggu (18/10/2020) dengan jumlah 15 ribu jemaah/hari. Foto: Dok. gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Umrah tahap kedua dimulai Minggu (18/10/2020) dengan jumlah 15 ribu jemaah/hari. Foto: Dok. gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
Umrah tahap kedua di Masjidil Haram, Makkah, telah dimulai Minggu (18/10) dengan jemaah yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Tahap pertama umrah dimulai Minggu (4/10) dengan total 6.000 orang per hari. Pada umrah tahap kedua, jumlah jemaah meningkat 15 ribu per hari.
Umrah tahap kedua dimulai begitu jam meninggalkan angka 12.00 malam atau memasuki Minggu dini hari. Jumlah jemaah yang bertambah dua kali lipat menyebabkan kerumunan di mataf — area di sekitar Ka’bah tempat tawaf — lebih ramai dibandingkan hari sebelumnya.
Dikutip dari situs Presidensi Urusan Dua Masjidi Suci (gph.gov.sa), sebagaimana tahap pertama, umrah hanya diperuntukkan bagi mukimin (warga lokal dan ekspatriat) yang menetap di Arab Saudi. Mereka harus mendaftar lebih dulu di aplikasi Eatmarna milik Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Pada tahap kedua ini, suasana Masjidil Haram lebih padat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Sebab, selain ada jemaah umrah yang berjumlah 15 ribu orang per hari, juga ada jemaah salat (non-umrah) yang jumlahnya 40 ribu per hari.
ADVERTISEMENT
Namun, jemaah non-umrah hanya boleh salat di dalam masjid, bukan di mataf.
Jemaah salat diperkenankan mengunjungi Masjidil Haram kembali setelah masjid terbesar di dunia ini tutup untuk umum sejak awal Maret 2020 karena pandemi corona.
Umrah tahap kedua dimulai Minggu (18/10/2020) dengan jumlah 15 ribu jemaah/hari. Foto: Dok. gph.gov.sa
Umrah tahap kedua dimulai Minggu (18/10/2020) dengan jumlah 15 ribu jemaah/hari. Foto: Dok. gph.gov.sa
Salat Subuh untuk umum di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (18/10) setelah tujuh bulan ditutup akibat pandemi. Foto: Dok. gph.gov.sa
Pada tahap kedua ini, total jemaah umrah yang diizinkan ada 250 ribu orang dan jemaah salat 600 ribu orang.
Sedangkan pada tahap ketiga pada 1 November 2020, Masjidil Haram akan menerima 20 ribu jemaah umrah per hari dan 60 ribu jemaah salat per hari.
Pada tahap ini, jemaah umrah dari luar negeri juga diperbolehkan. Hanya saja jemaah dari negara mana yang diizinkan masih menunggu kebijakan Kemenkes Arab Saudi.
Pemerintah Indonesia melobi Saudi agar jemaah Indonesia juga diizinkan umrah pada tahap ketiga nanti.
ADVERTISEMENT