Underpass Kemayoran Banjir, KemenPUPR Akan Bangun Pompa di Sentiong

2 Februari 2020 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menggunakan pompa air untuk menyedot banjir yang menggenang di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menggunakan pompa air untuk menyedot banjir yang menggenang di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR berencana meninjau kembali sistem drainase Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal itu dikarenakan sering terjadinya banjir di Underpass Kemayoran.
ADVERTISEMENT
Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko, mengatakan pihaknya juga berencana untuk mengangkat sedimen saluran air di Underpass Kemayoran. Hal ini disampaikan Jarot saat meninjau Underpass Kemayoran yang kembali banjir hari ini.
“Yang pertama saya minta bantu untuk mengangkat sedimen-sedimen di saluran drainase yang ada,” ucap Jarot di lokasi, Minggu (2/2).
“Kedua, mereview sistem drainase. Karena dulu di sini masih landasan pacu. Kanan kiri dua, mungkin masih kawasan hijau,” sambungnya.
Jarot Widyoko, Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air Kemen PUPR. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
Menurut Jarot, Kementerian PUPR juga sempat memantau Waduk Kemayoran. Ia mengatakan sistem penataan air juga perlu diperbaiki.
“Kemarin saya telusuri juga sampai Waduk Kemayoran, rawanya ini perlu diperbaiki dengan di hilir laut. Perlu suatu sistem, saya kira lebih bagus, sistemnya itu adalah poldrum dan pompa,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu Jarot juga menyampaikan pihak PUPR berencana membangun pompa di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Hal itu diklaim akan berdampak positif untuk menanggulangi banjir Jakarta khususnya di wilayah Kemayoran.
“Kementerian PUPR mau membangun pompa di Sentiong itu 50 meter kubik per detik, kurang lebih dua tahun. Paling tidak kalau sistemnya sudah betul kami koneksikan ke Sentiong, nanti ini akan tersedot,” imbuhnya.
“Jadi pada saat air pasang sudah terhalang oleh pompa sentiong, tetapi kalau ada hujan kami sedot ke luar. Sehingga sangat efektif untuk menanggulangi banjir di sini,” pungkasnya.