Unggah Video Sajam di Medsos, 3 Pelajar di Depok yang Hendak Tawuran Ditangkap

Polrestro Depok amankan 3 Pelajar yang hendak tawuran. Foto: Dok. Istimewa

Tawuran antarpelajar di tengah pandemi COVID-19 dan pemberlakukan belajar dari rumah di Kota Depok masih terjadi. Bahkan sebelum melakukan tawuran, para pelajar sempat membuat video untuk menakuti lawannya melalui media sosial.

Salah satu aksi tawuran pelajar berhasil digagalkan Polrestro Depok. Katim Jaguar Polrestro Depok, Iptu Agus Winam, mengatakan aksi tawuran yang digagalkan terjadi di gang H Dul, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung. Kedua kelompok pelajar yang akan melakukan tawuran dari wilayah Ratu Jaya dengan Kelurahan Pondok Jaya.

“Sebelumnya pelajar sempat membuat video melalui medsos yang memperlihatkan sajam yang dibawanya,” ujar Winam kepada wartawan Selasa (5/1).

Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan

Winam mengatakan terdapat 3 pelajar yang ditangkap hasil penelusuran dan informasi warga. Ketiganya yakni seorang pelajar SMA dan dua pelajar SMP yang tergabung di satu kelompok. Sedangkan pelajar lainnya berhasil melarikan diri.

“Kami menyisir lokasi dan menemukan 4 senjata tajam dan 1 benda tumpul,” kata Winam.

Winam menyebut sajam yang diamankan terdiri dari 4 celurit dan 1 stik golf. Awalnya ketiga pelajar yang ditangkap tidak mengakui bahwa sajam yang ditemukan miliknya. Namun, setelah diperlihatkan video yang diunggah di media sosial. ketiganya baru mengakui.

“Tadinya ketiga remaja tidak mengakui sajam yang ditemukan, setelah diperlihatkan video tersebut, ketiga remaja tidak dapat mengelak,” ucap Winam.

Tawuran (ilustrasi). Foto: Dok. Antara

Winam menuturkan, ketiga remaja bersama kelompoknya sempat janjian terlebih dahulu dengan kelompok pelajar dari Kelurahan Pondok Jaya melalui medsos. Namun kerja sama antara warga dan Polrestro Depok, berhasil menggagalkan tawuran tersebut.

“Ketiga pelajar kami bawa ke Polsek Pancoranmas untuk pemeriksaan lebih lanjut” tutup Winam.