Uni Eropa Akan Sanksi Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill

Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill. Foto: Dok. Orthochristianity

Komisi Eropa Uni Eropa mengusulkan sanksi terhadap sejumlah individu dari Rusia. Ini adalah gelombang sanksi baru terkait invasi Negeri Beruang Merah ke Ukraina.

Ada 58 orang yang diusulkan Uni Eropa untuk dijatuhi sanksi perekonomian. Salah satu di antara puluhan nama itu adalah Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill dari Moskow.

Dokumen yang dilihat oleh kantor berita AFP pada Rabu (4/5/2022), selain Patriark Kirill individu lainnya di antaranya beberapa anggota militer, serta istri, putra dan putri jubir Kremlin Dmitry Peskov.

Patriark Kirill sendiri dikenal sebagai pemimpin spiritual begitu dekat dengan Presiden Vladimir Putin. Ketika Rusia memulai invasi ke Ukraina, tindakan Patriark Kirill mengundang kontroversi.

Patriark Kirill merestui dan mendukung operasi militer ke Ukraina itu. Bahkan, hal itu disampaikan Patriark Kirill pada khotbah di Gereja.

Pada Maret 2022, Patriark Kirill menyerahkan gambar orang suci kepada Jenderal Viktor Zolotov di satu kebaktian di Katedral Kristus Juru Selamat di Moskow. Gambar itu diberikan sebagai bentuk dukungan dan semangat pada pasukan Rusia.

"Biarkan gambar ini menginspirasi pasukan muda yang mengambil sumpah untuk memulai jalan membela tanah air," kata Patriark Kirill.