news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Uniknya Wisuda di Jepang saat Wabah Corona, Mahasiswa Diwakili Robot

3 April 2020 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana wisuda di Jepang 'diwakili' robot.  Foto: Dok. BBT University's website.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana wisuda di Jepang 'diwakili' robot. Foto: Dok. BBT University's website.
ADVERTISEMENT
Teknologi robot di Jepang sudah melekat dengan kehidupan masyarakatnya, para ilmuwan di Jepang kerap menciptakan robot yang dapat menggantikan tugas manusia.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya di Universitas BBT (Business Breakthrough) Jepang, untuk menghindari penyebaran virus corona, Universitas BBT menggelar upacara kelulusan secara online menggunakan robot bernama ‘Newme’.
Uniknya, robot ‘Newme’ digunakan untuk mewakili tubuh wisudawan, sementara bagian wajah menggunakan video call dengan perwakilan mahasiswa.
Suasana wisuda di Jepang 'diwakili' robot. Foto: Dok. BBT University's website
Seperti dilansir Robotstart Info upacara wisuda diwakili oleh empat lulusan (dua sarjana dan dua pasca sarjana). Mereka mengoperasikan robot ‘Newme’ dari rumah mewakili nama para lulusan, sementara itu lulusan lain menonton secara online melalui aplikasi zoom.
Salah satu wisudawan, mengatakan hal ini merupakan pengalaman baru baginya.
"Ketika saya masuk, saya tidak pernah berpikir saya akan mengoperasikan avatar saya untuk berpartisipasi dalam upacara wisuda. Ini merupakan pengalaman baru," katanya kepada Robotstart Info, dikutip Jumat (3/4).
ADVERTISEMENT
Suasana wisuda di Jepang 'diwakili' robot. Foto: Dok. BBT University's website
Suasana wisuda di Jepang 'diwakili' robot. Foto: Dok. BBT University's website
Sementara itu, siswa dari seluruh dunia yang belajar di Universitas BBT Jepang juga mengikuti upacara kelulusan secara online pada Sabtu lalu (28/3) di Hotel Grand Palace, Chiyoda-ku, Tokyo.
Teknologi robot ‘Newme’ dikembangkan oleh perusahaan ANA Holdings, perusahaan yang memperkenalkan jenis baru avatar komunikasi, teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan dan bekerjasama dengan Universitas BBT.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!