Unpad Perpanjang Kuliah Jarak Jauh hingga 19 Juni Akibat Virus Corona Meluas

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran. Foto: Wikipedia

Universitas Padjajaran (Unpad) memutuskan untuk memperpanjang masa kuliah jarak jauh atau daring karena virus corona yang terus meluas. Ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran WR1 No. 751/UN6.WR1/TU/2020 tanggal 23 Maret 2020.

Surat edaran itu berdasarkan SK Kepala BNPB Nomor 13A Tahun 2020 mengenai perpanjangan status darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, pihaknya memperpanjang proses kuliah jarak jauh hingga berakhir masa Ujian Akhir Semester Genap atau tepatnya tanggal 19 Juni mendatang.

"Memperpanjang proses pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh sampai dengan berakhirnya masa Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020 atau sampai dengan tanggal 19 Juni 2020," kata Dandi melalui keterangannya, Rabu (25/3).

Terkait pelaksanaan Ujian Tengah Semester atau UTS, Dandi mengatakan tetap akan dilakukan secara jarak jauh mulai 6 hingga 10 April. Seluruh dosen diminta merancang metode penilaian, capaian kuliah, dengan menimbang kesiapan dosen, kewajaran beban pekerjaan, hingga kemudahan akses mahasiswa.

Ilustrasi kuliah Foto: Felixioncool/Pixabay

Sementara untuk praktik klinik yang tidak berkaitan dengan penanganan corona akan dibatasi dan digantikan dengan metode jarak jauh hingga kondisi di Indonesia kembali normal. Bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, tesis, atau disertasi, dianjurkan menggunakan studi literatur.

"Penyelesaian tugas akhir, skripsi, thesis, disertasi didorong untuk menggunakan metode yang dapat memanfaatkan data sekunder atau studi literatur karena data primer akan sulit didapat dalam situasi seperti ini," jelas Dandi.

Dandi mengatakan, Unpad telah menyediakan alternatif metode kuliah yang diunggah melalui laman live.unpad.ac.id.