UNRWA: Dalam Sehari, 10 Anak di Gaza Kehilangan Satu atau Dua Kakinya

26 Juni 2024 2:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah anak Palestina berada di antara puing-puing bangunan yang hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anak Palestina berada di antara puing-puing bangunan yang hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepuluh anak per hari kehilangan satu atau kedua kaki mereka akibat perang di Gaza. Hal tersebut berdasarkan data yang disampaikan oleh Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA).
ADVERTISEMENT
“Pada dasarnya setiap hari ada 10 anak yang kehilangan satu atau dua kaki, rata-rata,” kata Ketua UNRWA Philippe Lazzarini kepada wartawan di Jenewa, Selasa (25/6), dikutip dari AFP.
Mengutip angka dari badan anak-anak PBB, UNICEF, ia mengatakan bahwa jumlah tersebut bahkan tidak termasuk lengan.
“Sepuluh anak per hari, itu berarti sekitar 2.000 anak setelah lebih dari 260 hari perang brutal ini,” kata Lazzarini.
Dia mengatakan, amputasi seringkali dilakukan dalam kondisi yang sangat buruk, dan terkadang tanpa anestesi.
Lazzarini menyebut, anak-anak di Gaza ini menanggung harga yang mahal atas perang yang terjadi.
Dia kemudian merujuk pada temuan yang diterbitkan oleh Save the Children pada hari Senin bahwa sebanyak 21.000 anak diperkirakan hilang dalam kekacauan perang di Gaza.
ADVERTISEMENT
Setidaknya 17.000 anak diyakini tidak didampingi dan dipisahkan, sementara sekitar 4.000 anak kemungkinan hilang di bawah reruntuhan dan sejumlah lainnya diyakini berada di kuburan massal.