Untuk Warga Depok, Peneliti LIPI Pastikan Babi yang Ditangkap Adalah Babi Hutan

28 April 2021 19:51 WIB
Diduga babi ngepet ditangkap warga Bedahan, Sawangan, Depok. Selasa (27/4). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Diduga babi ngepet ditangkap warga Bedahan, Sawangan, Depok. Selasa (27/4). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak delapan warga di Bedahan, Sawangan, Depok, menangkap hewan yang dipercaya sebagai babi ngepet pada Selasa (27/4) dini hari. Hewan tersebut kemudian dipenggal lalu dikuburkan di hari yang sama.
ADVERTISEMENT
kumparan mendapatkan foto-foto dari hewan yang ditangkap tersebut dari lokasi. Dari dokumen visual, hewan tersebut berwarna hitam. Dari samping, makhluk tersebut terlihat kurus.
Diduga babi ngepet ditangkap warga Bedahan, Sawangan, Depok. Selasa (27/4). Foto: Dok. Istimewa
Foto-foto tersebut kemudian kumparan kirimkan kepada Peneliti Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Taufiq Purna Nugraha. Dari analisis visual, ia memastikan hewan tersebut merupakan seekor babi hutan.
"Kalau dari jenisnya sepertinya Sus Scrofa (Babi hutan). Cukup umum," ujar Taufiq, Rabu (28/4).
Ia menegaskan, dalam kaca mata zoologi, tidak ada istilah babi ngepet. Sementara itu, terkait dengan menyusutnya ukuran babi dari laporan warga, ia menyebut hal itu bisa terjadi. Akan tetapi, hal itu tidak bisa terjadi dalam waktu yang cepat, memerlukan proses.
Diduga babi ngepet ditangkap warga Bedahan, Sawangan, Depok. Selasa (27/4). Foto: Dok. Istimewa
"Dari sudut pandang ilmiah, masa otot dan lemak bisa saja menyusut. Demikian juga dengan rangka tubuh masa tulang bisa menurun karena pengeroposan misalnya di usia senja. Tetapi memakan waktu yang lebih lama lagi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ia melihat foto tersebut, hewan itu hanya terlihat kurus. "Ini hanya terlihat menjadi lebih kurus. Bukan menyusut secara ekstrem. Karena secara anatomi tidak memungkinkan," pungkasnya.