Update Corona di Indonesia: 1.677 Positif, 157 Meninggal, 103 Sembuh

1 April 2020 15:45 WIB
Suasana Monumen Nasional (Monas) yang ditutup antisipasi virus corona atau COVID-19 di Jakarta, Sabtu (14/3).  Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Monumen Nasional (Monas) yang ditutup antisipasi virus corona atau COVID-19 di Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasien positif virus corona di Indonesia jumlahnya kembali melonjak. Per Rabu (1/4) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif bertambah 149 orang, sehingga total kini ada 1.677 terjangkit corona.
ADVERTISEMENT
"Kasus konfirmasi positif ada penambahan 149 orang, jadi ada 1.677," kata juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (1/4) sore.
Yuri juga memaparkan jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal juga bertambah 21 orang. Kini pasien positif corona yang meninggal menjadi 157 orang.
Sementara, jumlah pasien positif corona yang sembuh bertambah 22 orang. Total kini ada 103 pasien yang sembuh dari pandemi tersebut.
Sejumlah warga dengan menggunakan masker berjalan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah agar selaras dengan pemerintah pusat. Khususnya, dalam menangani penyebaran virus corona di Indonesia.
Jokowi sudah memutuskan menerapkan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) yang telah diatur menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) untuk menangani COVID-19. Dia tak ingin para pemda menerapkan kebijakan lain selain itu, apalagi sampai menerapkan karantina wilayah atau lockdown.
ADVERTISEMENT
"Ya kita ini kan bekerja berdasarkan aturan UU yang ada. Kita bekerja juga karena amanat konstitusi. Jadi pegangannya itu saja. Kalau ada UU tentang kekarantinaan kesehatan, ya itu yang dipakai," kata Jokowi di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4).
"Jangan membuat acara sendiri-sendiri sehingga tidak dalam pemerintahan, tidak dalam satu garis visi yang sama," tambahnya.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!