Update Corona di Jatim 9 April: 223 Positif, 1.260 PDP, 13.006 ODP, 17 Meninggal

Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak saat memaparkan update kasus COVID-19 di Jawa Timur. Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan perkembangan kasus COVID-19 terbaru, Kamis (9/4). Pasien positif sebanyak 223 orang, 1.260 PDP dan 13.006 ODP.

Jumlah positif COVID-19 hari ini bertambah 27 orang dari yang sebelumnya hanya 196 orang per 8 April 2020.

Penambahan ini dari berbagai daerah. Di antaranya, 1 orang dari Batu, 2 orang dari Lumajang, 3 orang dari Gresik, 1 dari Bangkalan, 1 dari Nganjuk, 2 dari Tulungagung, 2 dari Sidoarjo, 1 Jombang, 2 Ponorogo, 1 Kota Kediri, 9 Kota Surabaya, 1 Pacitan, dan 1 dari Bojonegoro.

Dengan kasus ini, zona merah di Jatim bertambah tiga kabupaten, sehingga totalnya 28 kabupaten/kota.

Kasus COVID-19 di Jatim per 9/4 Foto: Dok. JatimPemprov

“Kemarin 25 kab kita sekarang tambah lagi Pacitan dan Bojonegoro, Bangkalan,” kata Khofifah di rumah dinasnya Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (9/4).

Sementara itu, jumlah pasien sembuh sebanyak 11 orang, maka totalnya 57 orang. Sedangkan, pasien meninggal tetap 17 orang.

“Sembuh tercatat 25,56 persen dari update setiap kita setiap sore saya rasa ini presentasi tertinggi,” jelasnya.

Kasus COVID-19 di Jatim per 9/4 Foto: Dok. JatimPemprov

Khofifah mengimbau masyarakat Jatim, khususnya zona merah untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Khofifah meminta, agar masyarakat tek keluar rumah bila tak ada kepentingan, seperti membeli kebutuhan pokok.

“Kewaspadaan kesiapsiagaan harus kita gandakan. Keluar rumah hanya kepentingan-kepentingan urgent terkait perekonomian dan perdagangan,” kata dia.

---------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!