Update Corona di RI 17 Juni: 41.431 Positif, 2.276 Meninggal, 16.243 Sembuh

17 Juni 2020 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia kembali bertambah. Per Rabu (17/6) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif bertambah 1.031 orang, sehingga total kini ada 41.431 terjangkit corona.
ADVERTISEMENT
"Total (pasien positif) menjadi 41.431," kata juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, di Kantor BNPB, Jakarta.
Jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal pun bertambah 45 orang. Sehingga jumlah pasien meninggal menjadi 2.276 orang.
Kabar baiknya, jumlah pasien virus corona yang sembuh bertambah 540 orang, menjadi 16.243 orang.
Petugas medis mengambil sampel cairan dari hidung dan tenggorokan warga saat mengikuti tes swab di pasar tradisional di Bogor, Jumat (8/5). Foto: REUTERS / Willy Kurniawan
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo, mengatakan lonjakan kasus masih terjadi lantaran masih banyak masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker ketika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak.
ADVERTISEMENT
"Masih ada ketidakpedulian masyarakat, khususnya disiplin ini jadi tugas kita ingatkan masyarakat bahwa ancaman COVID-19 belum berakhir. Orang mudah terpapar COVID-19 kalau tidak jalankan protokol kesehatan, tak pakai masker, tak mau jaga jarak," ujar Doni usai ratas dengan Presiden Jokowi pada Rabu (17/6).
Doni menyatakan, perlunya kepatuhan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan karena kekuatan tenaga medis dan RS terbatas. Sehingga jika lonjakan kasus positif terus terjadi, tenaga medis akan kewalahan.
"Kalau kita hanya bersandar pada medis pasti kita kewalahan. Tapi modal sosial besar, gotong royong kita bisa kurangi risiko itu," ucapnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.