Update Corona di RI 18 Juni: 42.762 Positif, 2.339 Meninggal, 16.798 Sembuh

ilustrasi virus corona PTR Foto: Shutterstock

Pemerintah kembali memperbarui data jumlah pasien positif virus corona di Indonesia. Per Kamis (18/6) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif bertambah 1.331 orang, sehingga total kini ada 42.762 terjangkit corona.

"Total (pasien positif) menjadi 42.762," kata juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, di Kantor BNPB, Jakarta.

Jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal pun bertambah 63 orang. Sehingga jumlah pasien meninggal menjadi 2.339 orang.

Kabar baiknya, jumlah pasien virus corona yang sembuh bertambah 555 orang, menjadi 16.798 orang.

Staf medis menggunakan alat pelindung diri (APD) mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien corona di Ciputra Hospital Citra Garden City, Jakarta. Foto: Dok. Ciputra

Vaksin sebagai harapan dunia untuk mengakhiri pandemi corona hingga saat ini belum ditemukan. Terbaru, sebuah perusahaan farmasi di China sukses melalui dua tahap pengujian vaksin virus corona terhadap manusia.

Diberitakan Telegraph, pada Selasa lalu China National Biotec Group atau CNBG mengumumkan pencapaian mereka. Pengujian oleh CNBG dimulai sejak April lalu di provinsi Henan, melibatkan 1.120 relawan berusia 18 hingga 59 tahun.

Mereka disuntikkan virus Sars-CoV-2 yang tak aktif dengan dosis rendah, menengah, dan tinggi, selama periode waktu tertentu. Hasilnya menunjukkan tidak adanya insiden atau efek samping parah dari vaksin yang mereka kembangkan.

Selain itu, tercipta imun hingga 100 persen dalam percobaan. Antibodi tingkat tinggi tercipta di antara orang-orang yang disuntikkan dosis tertentu.

CNBG rencananya akan melakukan tahap tiga pengujian vaksin virus corona. Namun harus dilakukan di luar negeri karena penderita corona di China tinggal sedikit. Perlu ribuan orang untuk menjalani tahap tiga ini, untuk membuktikan vaksin bisa mencegah seseorang terkena corona.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.