Update Corona Jakarta 4 Agustus: 22.909 Positif, 880 Meninggal, 14.381 Sembuh

4 Agustus 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Update data corona Jakarta 4 Agustus 2020. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Update data corona Jakarta 4 Agustus 2020. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Jakarta masih terus melaporkan penambahan kasus baru harian virus corona. Penambahan kasus positif hari ini, Selasa (4/8), mencapai 466 kasus.
ADVERTISEMENT
Dikutip laman resmi Pemprov DKI, total kasus positif virus corona di Jakarta kini mencapai 22.909 kasus. Sebelumnya, tercatat kasus di Jakarta ada di posisi 22.443 kasus.
Petugas medis menunjukan tabung tempat hasil test swab COVID-19 milik warga di Jakarta, Rabu (20/5/2020). Foto: Antara/MUHAMMAD ADIMAJA
Sementara angka kematian akibat corona di Jakarta bertambah 13 orang menjadi 880 orang. Kemudian pasien sembuh tercatat bertambah 216 orang, dengan total 14.381 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit bertambah 105 orang dengan total 2.432 orang. Sementara yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah bertambah 132 orang menjadi 5.216 orang.
Artinya, masih ada 7.648 kasus positif aktif di Jakarta. Angka ini naik 237 orang dari data sebelumnya.

Tes Spesimen Corona di Jakarta

Jumlah tes PCR pada Senin (3/8) sebanyak 4.160 spesimen. Dari jumlah itu, 3.537 di antaranya untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 466 positif dan 3.071 negatif.
ADVERTISEMENT
Dari 466 kasus tersebut, 80 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
Untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 39.353. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 37.876.
WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO.
Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari. "Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4X lipat standar WHO.
Infografik Penanganan Corona di Jakarta. Foto: kumparan