Update Corona Jateng 15 Juni: Kudus, Kota Semarang, Demak Kasus Aktif Terbanyak

15 Juni 2021 13:28 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi COVID-19. Foto: DADO RUVIC/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi COVID-19. Foto: DADO RUVIC/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kasus aktif corona di Jateng menjadi sorotan. Terlebih setelah adanya peningkatan kasus COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah usai Lebaran.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahkan menetapkan 11 daerah zona merah karena dianggap tingginya penularan corona. 11 daerah yang ditetapkan Ganjar sebagai zona merah itu adalah Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Semarang, Wonogiri, dan Karanganyar.
Indikator penetapan daerah zona merah itu selain karena jumlah kasus yang meningkat, juga kewaspadaan penularan di daerah sekitar. Seperti penetapan zona merah di Jepara, Pati, Grobogan. Berdasarkan data yang dilansir situs corona.jatengprov.go.id per Selasa (15/6), ada 10 daerah dengan jumlah corona terbanyak. Berikut data yang kumparan olah 10 daerah itu.
Peringkat pertama ditempati Kudus. Kudus per hari ini ada 2.232 kasus aktif. Peringkat kedua diduduki oleh Kota Semarang yang ada 922 kasus aktif. Disusul peringkat ketiga ada Kabupaten Demak dengan total per hari ini mencapai 745 kasus aktifnya. Sementara itu, daerah seperti Jepara tidak masuk dalam 10 besar wilayah dengan jumlah kasus aktif terbanyak. Musababnya, dilansir situs corona.jatengprov.go.id, jumlah kasys aktifnya hanya mencapai 382. Begitu juga Pati, kasus aktifnya hanya mencapai 244 orang. Dan Grobogan juga kasus aktifnya 318 orang.
ADVERTISEMENT