Update Corona Kudus 21 Juni: Kasus Aktif 1.951, Meninggal 1.028

Suasana tempat isolasi penderita COVID-19 dengan gejala ringan di bekas asrama Akbid Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif/Antara

Kasus aktif corona di Kudus per Senin (21/6) mengalami penurunan dari hari sebelumnya. Berdasarkan data yang dilansir situs corona.jatengprov.go.id, total kasus aktif corona di Kudus mencapai 1.951.

Jumlah kasus corona aktif di Kudus itu menurun 144 orang ketimbang hari sebelumnya. Namun, untuk kasus meninggal, Kudus kini sudah mencapai 1.028 orang. Atau naik 28 orang dari hari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 di Kudus mencapai 116 orang. Kudus kini berada di peringkat ke-2 daerah dengan tingkat kasus aktif tertinggi di Jawa Tengah (Jateng). Pemkab Kudus masih menerapkan pengetatan aktivitas masyarakat seperti pelaksanaan di rumah saja.

Apa yang terjadi di Kudus itu bahkan menjadi sorotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Listyo mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi pada Senin (21/6). Rapat itu membahas kondisi penularan COVID-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Jenderal Sigit mengatakan, terjadi peningkatan klaster corona di Kudus dari 45 desa menjadi 60 desa.

“Di Kudus beberapa waktu yang lalu terjadi peningkatan klaster dari 6 desa, dari 45 desa, dan kemudian menjadi 60 desa,” kata Sigit dalam konferensi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/6).