Update Corona RI 13 Oktober: 340.622 Positif, 263.296 Sembuh, 12.027 Meninggal

13 Oktober 2020 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat tes swab COVID-19 di salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Semarang, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat tes swab COVID-19 di salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Semarang, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi virus corona di berbagai negara masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Termasuk di Indonesia kasus positif virus corona pun terus bertambah. Per Selasa (13/10), dilaporkan terdapat penambahan 3.906 kasus baru.
ADVERTISEMENT
Dengan penambahan ini, maka kini total kasus positif virus corona di Indonesia sebanyak 340.622 dari yang sebelumnya 336.716. Hal ini sesuai dengan data yang ditampilkan dalam situs resmi kemkes.go.id.
Petugas berdoa sebelum proses kremasi jenazah pasien COVID-19 di Krematorium Sagraha Mandra Kantha Santhi, Desa Bebalang, Bangli, Bali. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
Sementara pasien positif virus corona yang meninggal bertambah sebanyak 92 jiwa. Dengan jumlah ini, maka total pasien meninggal mencapai 12.027 dari hari sebelumnya 11.935 jiwa.
Meski demikian, jumlah pasien positif virus corona yang sembuh juga semakin bertambah banyak. Per hari ini, dilaporkan 4.777 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 263.296 dari hari sebelumnya yakni 258.519.
Sementara jumlah kasus suspek hingga hari ini sebanyak 153.822. Sementara uji spesimen yang dilakukan dalam 24 jam terakhir sebanyak 50.418 sampel.
ADVERTISEMENT
Berikut lebih lanjut data kasus virus corona per provinsi:
Laporan Media Harian COVID-19 13 Oktober 2020. Foto: Kemenkes
Infografik Rencana Vaksinasi Corona. Foto: kumparan
Disiplin protokol kesehatan masih menjadi kunci utama dalam menekan penyebaran virus corona. Masyarakat pun diminta untuk berperan aktif dalam menjalankan 3M: mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, sembari menunggu penyediaan vaksin corona.
Belakangan, terjadi gelombang protes di sejumlah daerah terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja. Meski massa memakai masker namun protokol untuk saling menjaga jarak tak dapat diterapkan, terlebih demo ini berujung pada kerusuhan.
Seorang pengunjuk rasa membawa bendera merah putih saat unjuk rasa menentang UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Terkait kondisi ini, Presiden Jokowi meminta masyarakat yang terlibat dalam demo untuk berhati-hati terhadap penularan virus corona. Jokowi berharap demo tidak berujung menjadi klaster baru penularan virus corona.
"Arahan Pak Presiden bahwa perlu diingatkan kepada masyarakat bahwa sekarang situasinya masih dalam pandemi COVID-19. Sehingga kegiatan-kegiatan unjuk rasa itu diharapkan tidak membawa klaster (corona) demo baru," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan pesan Jokowi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (12/10).
ADVERTISEMENT
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona