Update Corona RI 17 Oktober: 357.762 Positif, 281.592 Sembuh, 12.431 Meninggal

17 Oktober 2020 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita sedang menjemur masker sebelum membagikannya secara gratis di sekitar lingkungan, di tengah penyebaran wabah penyakit virus corona, di Tangerang. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita sedang menjemur masker sebelum membagikannya secara gratis di sekitar lingkungan, di tengah penyebaran wabah penyakit virus corona, di Tangerang. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Update Corona - Kasus positif virus corona di Indonesia masih terus mengalami peningkatan. Dengan rata-rata penambahan masih di angka 3.000-4.000 kasus per hari, belum ada tanda-tanda kurva corona akan menurun.
ADVERTISEMENT
Per Sabtu (17/10), Kemenkes melaporkan tambahan 4.301 kasus corona baru di Indonesia. Dengan penambahan ini, maka kini total kasus positif COVID-19 sebanyak 357.762 dari yang sebelumnya 353.461.
Sementara pasien positif virus corona yang meninggal hari ini bertambah sebanyak 84 jiwa. Dengan jumlah ini, maka total pasien meninggal mencapai 12.431 dari hari sebelumnya 12.347 jiwa.
Kabar baiknya, jumlah pasien positif corona yang sembuh juga semakin bertambah banyak. Per hari ini, dilaporkan 4.048 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 281.592 dari hari sebelumnya yakni 277.544.
Petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung mengambil sampel darah untuk menguji seseorang untuk penyakit virus korona (COVID-19) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Foto: AJENG DINAR ULFIANA/REUTERS
Sementara jumlah kasus suspek hingga hari ini berjumlah 158.700 orang. Sementara uji spesimen yang dilakukan dalam 24 jam terakhir adalah 43.305.
Indonesia kini menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di Asia Tenggara. RI beberapa waktu lalu kembali melewati Filipina sebagai negara dengan kasus COVID-19 terbanyak.
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus menjajaki kerja sama dengan sejumlah negara dan perusahaan farmasi untuk pengadaan vaksin corona untuk 260 juta masyarakat Indonesia. Rencananya, vaksinasi akan dimulai November-Desember 2020 dengan menyasar kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan dan hingga aparat TNI-Polri.