Update Korban Kebakaran LP Tangerang: 44 Narapidana Tewas, 5 Luka Berat

9 September 2021 10:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian berjaga di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian berjaga di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah narapidana tewas korban kebakaran di Blok C-2 Lapas Kelas 1 Tangerang bertambah. Data per Kamis (9/9), narapidana (napi) yang tewas kini mencapai 44 orang. Sebelumnya hanya 41. Tambahan 3 narapidana tewas itu adalah mereka yang dirawat di ruangan ICU bedah RSUD Kabupaten Tangerang. Total ada 8 narapidana yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Dari 8 narapidana itu, 3 meninggal karena kondisinya kian memburuk.
ADVERTISEMENT
"Kondisi semuanya ini mengalami infeksi berat yang sudah jatuh ke arah sepsis, sehingga menyebabkan gangguan organ lain seperti sudah ginjal liver," ujar dokter jaga ICU RSUD Kabupaten Tangerang, Santika Budi Andyani.
"Tiga meninggal, yaitu 1 pasien atas nama Tuan A (Adam Maulana) jam 03.00 WIB, kemudian Tuan H (Hardiyanto) jam 6 pagi. Tadi barusan 08.45 WIB itu Tuan T (Timothy)," lanjutnya. Blok C-2 Lapas Kelas 1 Tangerang terbakar pada Rabu (8/9) sekitar pukul 1.45 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Ada 122 penghuni Blok C-2, mayoritas napi kasus narkoba. Dari jumlah itu, 44 meninggal, 5 dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang karena luka serius dan selebihnya mengalami luka ringan dan dirawat di klinik lapas.
ADVERTISEMENT
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.