Update Sementara Pileg Jatim: Ibas Raih 250 Ribu Suara, Jauh Tinggalkan Lawan

26 Februari 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Fraksi DPR Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), di acara pembekalan dan konsolidasi nasional Demokrat, Selasa (10/9). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Fraksi DPR Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), di acara pembekalan dan konsolidasi nasional Demokrat, Selasa (10/9). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah yang memiliki persaingan ketat tak hanya untuk Pilpres, tapi juga untuk pemilihan legislatif khususnya calon anggota DPR.
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama-nama beken yang sudah malang melintang di Senayan kembali mencalonkan diri dari dapil di Jawa Timur. Contohnya, anak dari presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang maju dari dapil Jatim VII.
Berdasarkan data Sirekap yang dikutip Senin (26/2) pukul 11.00 WIB, Ibas memimpin perolehan suara sementara dengan meraih 251.619 suara. Dengan angka tersebut, Ibas dipastikan akan tetap duduk di Senayan untuk periode 2024 - 2029 mendatang.
Suara Ibas jauh meninggalkan mantan Bupati Ngawi dua periode dari PDIP yakni Budi Sulistyono alias Kanang yang memperoleh suara sementara 96.442 suara.
Berikut kumparan rangkum caleg-caleg yang unggul di setiap dapil di Jawa Timur:
Jatim I Meliputi Wilayah Sidoarjo dan Kota Surabaya (10 kursi)
ADVERTISEMENT
1. Bambang Haryo Soekartono (Gerindra): 85.028 suara
2. Adies Kadir (Golkar): 58.569 suara
3. Dhani Ahmad Prasetyo (Gerindra): 53.957 suara
4. Puti Guntur Soekarno (PDIP): 47.529 suara
5. Sungkono (PAN): 31.857 suara
6. Arzeti Bilbina Setyawan (PKB): 30.374 suara
7. Lita Machfud Arifin (NasDem): 30.402 suara
8. Arizal Tom Liwifa (PAN): 24.995 suara
9. Ipong Muchlissoni (NasDem): 25.550 suara
10. Syaikhul Islam (PKB): 29.223 suara
Jatim II Meliputi Probolinggo, Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan (7 kursi)
1 . Faisol Riza (PKB): 162.889 suara
2. Mukhamad Misbakhun (Golkar): 82.106 suara
3. Anwar Sadad (Gerindra): 80.485 suara
4. Mufti A. N. Anam (PDIP): 68.511 suara
5. Syaufil Nuri (PAN): 52.289 suara
6. Mustofa Bawazir (PKS): 41.476 suara
ADVERTISEMENT
7. Moh Haerul Amri (NasDem): 43.069 suara
Jatim III Meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo (7 kursi)
1. Nasim Khan (PKB): 89.364 suara
2. Zulfikar Arse Sadikin (Golkar): 80.868 suara
3. Sumail Abdullah (Gerindra): 74.116 suara
4. Muhammad Ali Adrian Saleh (Gerindra): 41.989 suara
5. Sonny Tri Danaparamita (PDIP): 49.629 suara
6. Dina Lorenza Audria (Partai Demokrat): 36.575 suara
7. Handoko (Golkar): 34.587 suara
Jatim IV Meliputi Lumajang, Jember (8 kursi)
1. Bambang Haryadi (Gerindra): 71.697 suara
2. Charles Meikyansah (NasDem): 68.271 suara
3. Rivqy Abdul Halim (PKB): 59.060 suara
4. Arif Wibowo (PDIP): 49.036 suara
5. Amin (PKS): 42.901 suara
6. Lucita Izza Rafika (PPP): 39.807 suara
7. Muhammad Nur Purnamasidi (Golkar): 37.120 suara
ADVERTISEMENT
8. Dwi Priyo Atmojo (Golkar): 32.748 suara
Jatim V Meliputi Malang, Kota Malang, dan Kota Batu (8 kursi)
1. Muh. Hassanudin Wahid (PKB): 74.483 suara
2. Moreno Soeprapto (Gerindra): 66.784 suara
3. Ahmad Basarah (PDIP): 50.259 suara
4. dr. Gamal (PKS): 44.946 suara
5. Andreas Eddy Susetyo (PDIP): 45.929 suara
6. Krisdayanti (PDIP): 41.264 suara
7. Asandra Salsabila (PPP): 41.218 suara
8. Kresna Dewanata Phrosakh (NasDem): 35.447 suara
Jatim VI Meliputi Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, Kota Blitar (9 kursi)
1. M Sarmuji (Golkar): 143.997 suara
2. Pulung Agustanto (PDIP): 135.737 suara
3. Anggia Erma Rini (PKB): 119.462 suara
4. Ahmad Rizki Sadig (PAN): 89.061 suara
5. Nurhadi (NasDem): 78.629 suara
ADVERTISEMENT
6. Heru Tjahjono (Golkar): 70.046 suara
7. An'im Falachuddin (PKB): 55.835 suara
8. Endro Hermono (Gerindra): 49.468 suara
9. Bambang Rianto (PKB): 50.179 suara
Jatim VII Meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi (8 kursi)
1. Edhie Baskoro Yudhoyono (Partai Demokrat): 251.609 suara
2. Budi Sulistyono alias Kanang (PDIP): 96.420 suara
3. H. A. Iman Sukri (PKB): 82.207 suara
4. Novita Hardini (PDIP): 81.293 suara
5. Ali Mufthi (Golkar): 54.299 suara
6. Supriyanto (Gerindra): 54.830 suara
7. Ibnu Multazam (PKB): 44.964 suara
8. Sri Wahyuni (NasDem): 55.961 suara
Jatim VIII Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Kota Mojokerto, da Kota Madiun (10 kursi)
1. Muhammad Habibur Rochman (NasDem): 122.044 suara
2. Rusdi Kirana (PKB): 100.338 suara
ADVERTISEMENT
3. Yahya Zaini (Golkar): 90.310 suara
4. Hj. Meiti Citra Wardani (PKS): 95.383 suara
5. Abdul Halim Iskandar (PKB): 88.931 suara
6. Sadarestuwati (PDIP): 82.239 suara
7. Ita Triwibawati (NasDem): 72.240 suara
8. Abdul Hakim Bafaqih (PAN): 71.436 suara
9. Mochamad Irfan Yusuf (Gerindra): 61.487 suara
10. Guntur Sasono (Demokrat): 41.180 suara
Jatim IX Meliputi Bojonegoro, Tuban (6 kursi)
1. Heany Relawati Rini Widyastuti (Golkar): 145.129 suara
2. Eko Wahyudi (Golkar): 86.393 suara
3. Hj. Ratna Juwita Sari (PKB): 85.968 suara
4. Dr. Hj. Anna Mu'awanah (PKB): 84.242 suara
5. Wihadi Wijanto (Gerindra): 63.018 suara
6. Abidin Pikri (PDIP): 48.505 suara
Jatim X Meliputi Lamongan, Gresik (6 kursi)
1. H. Nasyirul Falah Amru (PDIP): 95.525 suara
ADVERTISEMENT
2. Khilmi (Gerindra): 48.805 suara
3. Jiddan (NasDem): 50.170 suara
4. Jazilul Fawaid (PKB): 46.964 suara
5. Ahmad Labib (Golkar): 44.611
6. Lukmanul Khakim (PKB): 40.548 suara
Jatim XI Meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep (8 kursi)
1. Said Abdullah (PDIP): 76.874 suara
2. Achmad Baidowi (PPP): 36.630 suara
3. Slamet Ariyadi (PAN): 17.278 suara
4. H. Syafiuddin (PKB): 12.320 suara
5. H. Hasani bin Zuber (Partai Demokrat): 14.428 suara
6. Mimin Heryati (NasDem): 12.939 suara
7. Eric Hermawan (Golkar): 12.233 suara
8. Baadrut Tamam (PKB): 10.548 suara
Data di atas belum menentukan apakah nama-nama itu lolos ke Senayan. Sebab, selain suara caleg terbanyak, ada syarat lain, seperti ambang batas suara parpol 4% hingga urutan suara parpol terbanyak. Hasil akhir tetap menunggu keputusan KPU.
ADVERTISEMENT
KPU dalam menentukan konversi suara ke kursi di Pemilu 2024 ini menggunakan metode Sainte Lague yang termaktub dalam Pasal 415 ayat (2) UU 7/2017 Tentang Pemilu.
Metode tersebut menerapkan bilangan pembagi suara untuk mendapatkan kursi dengan angka ganjil, yakni mulai dari 1, 3, 5, 7, 9 dan seterusnya. Penerapan metode didasarkan pada perolehan suara terbanyak partai politik dari hasil pembagian yang diurutkan sesuai dengan jumlah ketersediaan kursi di setiap dapil.