Update Uji Klinis Sinovac di RI: 837 Relawan Jalani Monitoring Manfaat Vaksin

27 Oktober 2020 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Inspektur Badan POM melakukan inspeksi pelaksanaan uji klinik vaksin Sinovac di Puskemas Garuda dan Puskesmas Dago, Bandung, Jumat (16/10). Foto: BPOM
zoom-in-whitePerbesar
Tim Inspektur Badan POM melakukan inspeksi pelaksanaan uji klinik vaksin Sinovac di Puskemas Garuda dan Puskesmas Dago, Bandung, Jumat (16/10). Foto: BPOM
ADVERTISEMENT
Uji klinis III vaksin corona Sinovac di Bandung telah berjalan hampir 3 bulan. Corsec Bio Farma Bambang Heriyanto mengabarkan update terkini progres uji klinis yang dilakukan ke 1.620 relawan itu.
ADVERTISEMENT
"Data per kemarin : 1.620 relawan sudah mendapatkan suntikan pertama dan 1.341 relawan sudah mendapatkan suntikan kedua," kata Bambang kepada kumparan, Selasa (27/10).
Bambang menambahkan, sudah banyak juga relawan yang hampir merampungkan proses ini. Yakni masuk tahap monitoring efikasi vaksin oleh pelaksana yakni tim FK Unpad.
"837 relawan uji klinis III vaksin COVID-19 dari Sinovac Cina memasuki periode monitoring efikasi," jelas dia.
Ilustrasi vaksin corona dari Sinovac. Foto: Tingshu Wang/REUTERS
Efikasi vaksin adalah kemampuan vaksin untuk memberikan manfaat bagi individu yang diberi imunisasi. Manfaat yang dimaksudkan adalah manfaat untuk hidup sehat dan terlindungi dari penyakit-penyakit yang berbahaya seperti COVID-19.
"Jadi 837 relawan itu sudah diperiksa kadar antibodinya. Apakah vaksin Sinovac bisa melindungi dari SARS-CoV-2 atau tidak," tutur dia.
Infografik Makanan yang Baik untuk Lansia di Kala Pandemi. Foto: kumparan
Sebelumnya, Ketua Tim Riset Uji Klinis III Vaksin Corona Sinovac Prof Kusnandi Rusmil membeberkan progres program yang dipimpinnya. Sejauh ini, kata dia, proses berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
"Dari semua itu sampai sekarang tak ada yang mengeluhkan hal-hal berat. Paling-paling sekitar 10-12,5 persen agak demam sedikit, pegal sedikit di tempat suntikan, enggak lemas, tapi itu normal mereka masih bisa ke mana-mana," urai dia kepada kumparan, Selasa (23/10).
Ia menyebut proses ini bakal selesai Maret 2021.