Urai Macet Tol Japek Arah Jakarta, Korlantas Buka Opsi One Way hingga KM 47

14 April 2024 23:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Command Center KM 29 Tol Japek, Minggu (14/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Command Center KM 29 Tol Japek, Minggu (14/4/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bakal melakukan sejumlah diskresi untuk mengurai kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (14/4) malam.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperpanjang penerapan one way hingga ke KM 47.
"Apabila arus lalu lintas dari timur ini sudah tidak bisa menampung, artinya kapasitas jalannya sudah tidak bisa menampung, ini akan ada diskresi yang lebih dari itu, sampai kepada one way dari KM 70 sampai dengan 47 nantinya," ujar Aan di Command Center KM 29 Tol Japek.
Namun demikian, perpanjangan one way itu menjadi opsi terakhir yang akan dilakukan.
Kemacetan menuju arah Jakarta di Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (14/4/2024). Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Sejauh ini, Aan menyebut, pihaknya baru akan memfungsikan Tol Japek II Selatan untuk mengurangi beban di Tol Japek.
"Kita akan membuka Japek II Selatan, ini sedang dipersiapkan untuk mengurangi beban arus lalu lintas di KM 66," papar Aan.
ADVERTISEMENT
"Kemudian kita juga mengurangi di Cikamuning arah dari Bandung. Karena saya lihat dari Cileunyi ini masih cukup banyak juga arus lalu lintas yang akan ke arah Jakarta," lanjutnya.
Tol Japek 2 Selatan ini sedianya biasa dibuka hingga pukul 17.00 WIB lantaran penerangan yang belum memadai. Namun untuk mengurai kepadatan, ruas tol ini difungsikan pada malam hari dengan sejumlah penambahan prasarana.
"Kita sudah siapkan untuk penerangan, penerangan ada lampu selang itu. Kemudian kita akan kawal ya untuk tol di Japek Selatan. Kemudian di ujung juga akan kita kelola sehingga ini tidak terjadi penumpukan," jelas Aan.