Usai Ancam Pecat Staf yang Ikut Demo, CEO Cathay Pacific Mundur

16 Agustus 2019 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Cathay Pacific, Rupert Hogg. Foto: AFP/Anthony WALLACE
zoom-in-whitePerbesar
CEO Cathay Pacific, Rupert Hogg. Foto: AFP/Anthony WALLACE
ADVERTISEMENT
CEO Cathay Pacific Rupert Hogg menyampaikan pengunduran diri dari jabatannya di maskapai Hong Kong tersebut.
ADVERTISEMENT
Pengunduran diri itu dilakukan tak lama usai Cathay Pacific mendapat kecaman dari China. Beijing menegur Cathay lantaran sejumlah karyawannya ikut serta dalam demo pro-demokrasi di Hong Kong.
"Pengunduran diri Hogg sebagai pimpinan dikarenakan peristiwa yang terjadi belakangan ini," sebut keterangan maskapai Cathay Pacific seperti dikutip dari AFP, Jumat (16/8).
CEO Cathay Pacific, Rupert Hogg. Foto: AFP/Anthony WALLACE
Posisi Hogg akan digantikan oleh Agustus Tang. Pria itu merupakan konglomerat senior dari kelompok bisnis pemegang saham terbesar di Cathay Pacific Swire Group.
Selain Hogg, Direktur Pemasaran dan Komersial Cathay Pacific Paul Loo juga mengundurkan diri dengan alasan serupa.
Sebelumnya, dalam dua pekan terakhir, Cathay Pacific menjadi sasaran kemarahan China. Sebanyak 27 ribu karyawan ikut serta dalam demonstrasi di Hong Kong.
Potret Cathay Pacific Mengudara Foto: Pixabay
Beijing menyampaikan kecaman atas tindakan pegawai dan manajemen Cathay Pacific. Untuk manajemen, Beijing menuduh mereka tidak melakukan tindakan apapun demi mencegah pegawainya ikut serta dalam unjuk rasa.
ADVERTISEMENT
Usai mendapat teguran dari Beijing Hogg segera mengeluarkan peringatan kepada seluruh karyawan. Dia meminta agar mereka tidak ikut berdemo, jika dilanggar maka pemecatan akan dilakukan.
"Grup Cathay Pacific tidak mentolerir segala aktivitas ilegal. Akan ada konsekuensi kedisiplinan bagi karyawan yang mendukung demonstrasi ilegal," sebut Hogg saat itu.