Usai dari Turki, Menhan Prabowo Akan Kunjungi India

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri acara peresmian patung Presiden Pertama RI Soekarno di Magelang, Jumat (7/2). Foto: Paulina Herasmarinandar/kumparan

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke India pada Minggu (26/7). Prabowo mengunjungi India setelah dari Turki.

Dilansir Times of India, Prabowo akan berada di India selama 3 hari hingga Selasa (28/7).

Dalam kunjungan, Prabowo akan bertemu dengan beberapa pejabat tinggi India untuk membahas penguatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan.

"Prabowo akan berada di India dari 26 hingga 28 Juli dan akan mengunjungi National War Memorial pada Senin," ucap pejabat tentara setempat.

"Dia akan disambut dengan pasukan kehormatan di South Block Lawns," lanjutnya.

Dalam postingan yang dibagikan oleh Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki, disebutkan mereka akan menjalin kerja sama di bidang pangan.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan ke Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki. Foto: Twitter/MAFTurkey

Diketahui Prabowo telah berada di Turki sejak Rabu (22/7) dalam rangka kunjungan kerja.

Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan kunjungan tersebut untuk membahas kerja sama Indonesia dan Turki terkait industri pertahanan.

Prabowo menemui sejumlah pihak, termasuk Ketua Presidensi Industri Pertahanan Republik Turki, Ismail Demir.

Selain itu, Prabowo juga bertemu Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Turki akan bekerja sama dalam meningkatkan hasil dari sektor pertanian.

Hasil dari kerja sama itu ditargetkan dapat menghasilkan keuntungan mencapai USD 10 miliarbagi kedua negara.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan ke Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki. Foto: Twitter/MAFTurkey

"Menteri Pertahanan Indonesia Bapak Prabowo Subianto dan delegasinya mengunjungi kementerian kami. Kedua negara akan melakukan studi dalam meningkatkan pertanian dalam volume perdagangan yang ditargetkan 10 miliar dolar," dikutip pernyataan Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi memberi tanggung jawab kepada Prabowo untuk menangani sektor pangan. Ketum Gerindra itu diberi tanggung jawab untuk menangani program food estate atau lumbung pangan nasional di dua kabupaten di Kalimantan Tengah.

***