Usai Diekstradisi, Maria Lumowa Langsung Ditahan di Rutan Bareskrim Polri
ADVERTISEMENT
Buronan pembobol BNI senilai Rp 1,7 triliun, Maria Pauline Lumowa , telah diekstradisi ke Indonesia. Ia pun sudah berada di Bareksrim Polri sejak Kamis (9/7) sore.
ADVERTISEMENT
Usai tiba di Bareskrim , Maria Lumowa tak langsung diperiksa. Ia pun masuk ruang tahanan. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, mengatakan Maria Lumowa diberi waktu istirahat setelah menempuh penerbangan jarak jauh Serbia - Indonesia.
"Karena setelah menempuh perjalanan panjang dari Serbia ke Indonesia yang lama. Tentunya yang bersangkutan mengalami jet lag. Untuk saat ini yang bersangkutan kami berikan hak untuk istirahat," ujar Argo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (9/7) seperti dilansir Antara.
Argo menyatakan sebelum tiba di Bareskrim Maria Lumowa sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif. Meski demikian Maria Lumowa tetap harus menjalani tes swab PCR. Penyidik kini masih menunggu hasil tes swab tersebut.
"Masih menunggu hasil (swab)," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya saat Maria Lumowa tiba di Indonesia melalui Terminal 3 Bandara Soetta, Menkumham Yasonna Laoly langsung menyerahkannya ke Bareskrim untuk diproses hukum.
"Tim Bareskrim ikut dalam penjemputan Maria Pauline Lumowa setelah menerima penyerahan secara resmi dari Menkumham sebagai pimpinan kegiatan ekstradisi," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.