Usai Diperiksa soal Proyek Waduk oleh Polda Sumut, Rektor USU Irit Bicara

21 Januari 2021 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor USU Runtung Sitepu Usia diperiksa Polda Sumut.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rektor USU Runtung Sitepu Usia diperiksa Polda Sumut. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu, dipanggil Polda Sumut pada Kamis (21/1). Ia dipanggil untuk dimintai keterangan soal dugaan korupsi pembangunan embung di Kampus II USU. Lokasi proyek itu terletak di Desa Kwala Bengkala, Kabupaten Deli Serdang.
ADVERTISEMENT
Runtung hadir di Polda Sumut pada pukul 10.00 WIB. Ia selesai diperiksa oleh polisi sekitar pukul 12.30. Usai keluar ruangan, Runtung tak banyak komentar saat ditanya rekan media.
"Tanya pak penyidik saja," ujar Runtung, Kamis (21/1).
Sementara itu, Kasubid Penmas Polda Sumut, AKBP Nainggolan membenarkan pemanggilan tersebut. Ia mengatakan pemanggilan itu untuk proses klarifikasi.
"Ya, lanjutan klarifikasi kemarin," ujar Nainggolan kepada kumparan, Kamis (21/1).
Dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman. Kasus ini masih dalam tahap klarifikasi belum pada sampai pada penyidikan.
"Kita tunggu perkembangannya ya," ujar Hadi
Awalnya, Runtung dipanggil pada Selasa (19/1). Kemudian, ia dipanggil kembali pada Kamis (21/1).
Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu, SH (kanan) membuka sidang acara wisuda 867 Sarjana USU se Periode I TA 2020/2021. Foto: ANTARA
"Itu undangan untuk permintaan klarifikasi terkait dugaan tindak pidana korupsi terhadap pembangunan embung (waduk kecil) di Kwala Bengkala," ujar Hadi Wahyudi.
ADVERTISEMENT
Hadi menambahkan, pemanggilan itu dilakukan karena ada laporan berasal dari masyarakat soal proyek tersebut.
"Masih dimintai klarifikasi, kita undang untuk klarifikasi dan penyidik masih mendalaminya," ujar dia.
Dikutip dari laman www.usu.ac.id, peletakan batu pertama pembangunan embung merupakan bagian dari perencanaan pembangunan Kampus II USU bersamaan dengan pendirian Fakultas Kehutanan yang direncanakan, selesai pada tahun 2018.
Peletakan batu pertama pembangunan embung dilakukan pada tahun 14 November 2017, di mana pada, saat itu yang meresmikan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
Dalam situs itu dijelaskan pembangunan embung dimulai dengan master plan tahun 2004 yang didukung biaya hibah sebesar Rp10 miliar.