Usai Disuntik Kandidat Vaksin Corona, Ridwan Kamil Wajib Lapor Selama 14 Hari

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (tengah), Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto (kiri banget) dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi (kanan banget) usai jalani vaksin corona. Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selesai menjalani penyuntikan kandidat vaksin corona Sinovac buatan China. Ridwan Kamil tidak sendiri, dia bersama Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Ade Adhyaksa melaksanakan pengetesan vaksin corona kali ini selama 2 jam sejak pukul 13.00 WIB. Usai disuntik, Ridwan Kamil merasakan nyeri dan nyut-nyutan di bagian lengannya sebelah kiri. Menurut Ridwan Kamil, usai disuntik kandidat vaksin corona itu, dia harus rajin melapor selama 14 hari ke depan.

Ridwan Kamil mengatakan hal yang harus dilaporkan antara lain adalah anomali-anomali kenaikan suhu yang secara tiba-tiba.

"Selama 14 hari ke depan, kami diberi kartu sebesar kertas HVS. Di dalam kartunya kami harus melaporkan suhu secara rutin. Ada sekitar 9 potensi reaksi yang harus dilaporkan jika terjadi dari yang gejala ringan sampai mungkin gejala yang agak berat dan itu rutin diisi setiap hari," kata Ridwan Kamil, Jumat (28/8). Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan sebelum menjalani penyuntikan kandidat vaksin corona, dia mengurangi frekuensi kegiatannya. Tujuannya adalah menjaga kesehatan tubuh agar tak ada keluhan medis yang dikaitkan sebagai efek samping dari kandidat vaksin tersebut. Pemerintah telah memberikan suntikan pertama vaksin corona Sinovac asal China dalam rangka uji coba klinis fase III kepada relawan mulai Selasa (11/8).

Dua pekan berselang, Ketua Tim Riset Uji Vaksin Sinovac Prof Kusnandi Rusmil mengatakan pihaknya telah menyuntikkan vaksin tersebut kepada kurang lebih 140 dari total 2.200 orang relawan terdaftar.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)