Usai Ganjar, Andika Perkasa Temui Gubernur 4 Provinsi Kasus Corona Terbanyak

12 Agustus 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KASAD, Jenderal Andika Perkasa. Foto: Penerangan AD
zoom-in-whitePerbesar
KASAD, Jenderal Andika Perkasa. Foto: Penerangan AD
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa kini memiliki tugas baru, yakni ditunjuk sebagai Wakil Ketua Pelaksana Komite COVID-19. Kehadiran Andika diharapkan bisa bantu mendisiplinkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Andika pun memulai safarinya dengan bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa (11/8) malam kemarin.
Ia menjelaskan, pertemuannya dengan Ganjar bertujuan melakukan belanja masalah terkait penanganan virus corona, khususnya di lima provinsi dengan kasus terbanyak. Dan Jawa Tengah menjadi salah satu di antaranya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
“Dengan Pak Gubernur tadi malam, saya sebetulnya orientasi. Saya sebagai Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, saya ingin belanja masalah dulu,” kata Andika di Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Rabu (12/8).
Eks Pangkostrad itu mengungkapkan salah satu pembahasan bersama Ganjar adalah terkait usaha pemulihan ekonomi, yang terimbas dari pandemi COVID-19.
"Ada 5 provinsi besar ini yang jumlah kasus COVID-19-nya terbesar, termasuk Jateng. Jadi saya menghadap Pak Gubernur tadi malam, ingin menanyakan. Satu, penanganan COVID-19. Kedua, bagaimana pemulihan ekonomi daerah," jelas Andika.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Andika mengaku akan melakukan hal serupa terhadap 4 provinsi lain yang kasus COVID-19 terbanyak. Sehingga, ia bisa menghimpun masalah dan masukan dalam penanganan kasus virus corona.
ADVERTISEMENT
"Harapan saya dalam dua minggu ini saya akan menghadap ke lima gubernur itu. Sehingga saya dapat masukan, sehingga saya bisa lebih akurat dalam membantu Pak Menteri BUMN dalam menangani COVID maupun pemulihan ekonominya," tutup dia.
Hingga Selasa (12/8), DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan positif virus corona terbanyak dengan 26.624 kasus. Kemudian disusul oleh Jawa Timur (25.917 kasus), Jawa Tengah (10.765 kasus), Sulawesi Selatan (10.585 kasus), dan Jawa Barat (7.694 kasus).
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona