Usai Gempa Cianjur, Bagaimana Aktivitas Gunung Gede?

22 November 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Gunung Gede pada Minggu (6/9). Foto: Dok. Dimas Bachtiar
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Gunung Gede pada Minggu (6/9). Foto: Dok. Dimas Bachtiar
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi KESDM, Hendra Gunawan, memastikan bahwa aktivitas Gunung Gede masih terpantau normal.
ADVERTISEMENT
"Terkait isu tentang Gunung Api Gede, saat ini bisa kami sampaikan saat ini Gunung Gede masih di level 1 atau normal," ujar Hendra saat konferensi pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang digelar Selasa (22/11) secara daring.
Bukan tanpa sebab, Hendra menegaskan demikian usai beredar kabar Gunung Gede mengalami erupsi hingga mengeluarkan percikan cahaya dan api pascagempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat.
Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru kondisi Gunung Gede masih terpantau normal. Namun ia tidak menutup kemungkinan bahwa data ini berubah.
"Data sampai saat ini yang kami pegang, gunung gede masih dalam level 1 atau normal," ujar Hendra.
"Sehingga walaupun ada yang berpendapat ada kaitannya dengan ini, tapi kami lebih memegang data yang terekam, mungkin akan berubah, tapi sampai saat ini gunung gede masih normal," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, untuk memastikan dan mengidentifikasi kondisi dan juga kerusakan yang terjadi akibat gempa. Tim Kementerian ESDM RI rencananya akan bergerak menyisir daerah gempa Cianjur.
Walaupun kita secara kasat mata ujar Hendra, sumber gempa berada di antara Cianjur dan Sukabumi tepatnya di lereng tenggara Gunung Gede yang tidak berjauhan dari patahan aktif.
"Tapi apa pun itu, kita harus melakukan survei untuk bahan rekomendasi dan ditindak lanjuti untuk pemindahan masyarakat ke daerah-daerah yang aman nantinya," tutupnya.